klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Mengenal Go Tani, Aplikasi Khusus Nelayan Gresik Untuk Beli BBM

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat peluncuran Go Tani bersama nelayan di Gresik (Prokopimkab Gresik for Klikjatim.com)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat peluncuran Go Tani bersama nelayan di Gresik (Prokopimkab Gresik for Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Pemkab Gresik meluncurkan aplikasi khusus pembayaran BBM nelayan Gresik bernama Go Tani. Aplikasi tersebut dibuat agar pendataan transaksi bahan bakar nelayan bisa berbasis online, sehingga lebih akurat.

Pembuatan aplikasi Go Tani ini dilakukan setelah Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) berdiri di Kabupaten Gresik.

Baca juga: Kapolres Gresik AKBP M Nur Aziz Dimutasi, Penggantinya Adalah Kapolres Blitar

Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan, melalui Go-Tani, akan memudahkan rekapitulasi data transaksi BBM nelayan.

Dalam pengaplikasiannya, aplikasi Go Tani akan digunakan oleh operator SPBN. Nantinya, para nelayan akan mendapatkan kartu Go Tani yang dapat digunakan dalam bertransaksi. Hal ini diungkapkan bupati saat peluncuran Go-Tani di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Jumat (23/12/2022).

"Melalui kartu Go Tani, pencatatan transaksi BBM akan lebih mudah. Sehingga, nantinya kami dapat melaporkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa penyerapan BBM Solar diterima langsung oleh nelayan," ujarnya.

Bupati Gresik berharap, dengan adanya data valid penerimaan BBM, maka akan ada penambahan distribusi kuota BBM dari pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun 2023 depan, Gus Yani sapaan akrab bupati akan memperbanyak SPBN di Kota Pudak.

"Maka dengan aplikasi ini serta bersama-sama BUMD Gresik Migas, akan membangun SPBN selanjutnya yang berlokasi di Kelurahan Lumpur, Pulau Mengare, dan Kecamatan Ujungpangkah," ujar Gus Yani.

Di waktu yang sama, bantuan sosial 1.000 sembako tahap 3 untuk nelayan juga diberikan. Terlihat ada 170 nelayan Campurejo yang merasa senang atas pembagian bansos ini.

"Kami senang mendapatkan sembako gratis ini. Karena memang sekarang kondisi laut sedang kurang baik, jadi susah untuk melaut," ucap salah satu nelayan Campurejo Muchtar.

Baca juga: Alhamdulillah, Nelayan Gresik di Empat Kecamatan Dapat Bantuan Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas

Selanjutnya, 1.000 bansos tersebut juga akan diberikan secara langsung di 7 titik lainnya. Masing-masing adalah Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Duduksampeyan, Manyar, Gresik, dan Kebomas. Ini merupakan bansos terakhir yang didistribusikan langsung kepada para nelayan di tahun 2022.

Turut serta hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perikanan Moh. Nadlelah, Dirut Bank Gresik, Perwakilan PT. Gresik Migas, Perwakilan Perumda Giri Tirta, Forkopimcam Panceng, dan Kepala Desa Campurejo. (yud)

Editor :