Jalan Raya Sembayat Belepotan, BBPJN VIII Angkat Bicara

Reporter : Redaksi - klikjatim

Foto: Pengguna jalan saat melintas di Jalan Raya Sembayat, Manyar. (Ist)

GRESIK – Warga sekitar yang kesehariannya melintas di Jalan Raya Sembayat tepatnya di sekitar KM 12,5 Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi jalan setempat. Pasalnya jalan yang sedang dilakukan pekerjaan peninggian oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII tersebut belepotan.

Pantauan di lapangan, proyek pekerjaan peninggian jalan mulai dari jembatan Manyar hingga Desa Banyuwangi. Saat ini masih dilakukan pengurukan.

Nah, di titik sekitar PT Citra Abadi Basco Jalan Raya Sembayat KM 12,5 kondisinya belepotan seperti lumpur. Akibatnya pengguna jalan yang melintas harus super hati-hati. Khususnya pengendara sepeda motor.

“Kalau waktunya orang berangkat kerja dan pulang kerja biasanya macet,” kata Lilis, seorang penjaga warung di sekitar lokasi, Selasa (19/03/2019).

[irp]

Bahkan, menurut dia, seringkali terjadi kecelakaan. Sejumlah pengendara sepeda motor terpeleset. “Kondisi seperti ini ya sejak mulai ada pekerjaan proyek,” lanjutnya.

Camat Manyar, Suyono mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sehingga dalam waktu dekat ada solusi. “Karena jalan tersebut bukan wewenang daerah, maka akan dikoordinasikan dengan pihak BBPJN,” ujarnya singkat.

[irp]

Secara terpisah, BBPJN VIII Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Gresik-Surabaya-Sadang, Merlan Efendi mengatakan, kondisi jalan yang belepotan itu karena cuaca hujan akhir-akhir ini. Namun dalam waktu dekat segera dilakukan pengaspalan.

“Insya allah 10 hari dari sekarang akan dilakukan pengaspalan,” ujarnya.

Sesuai rencana untuk pekerjaan proyek peninggian jalan tersebut selesai awal bulan Mei. Tetapi pihaknya mengupayakan bisa selesai sebelum itu. (nul/*)