Perbaikan Jembatan Penghubung Gresik-Mojokerto Diharapkan Sharing Anggaran

Reporter : Redaksi - klikjatim

GRESIK – Keberadaan jembatan penghubung antara Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Gresik dengan Desa Talunbrak, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diharapkan ada perbaikan. Sebab jalur alternatif itu sangat dibutuhkan warga.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ngampel, Ali Wahyudi menuturkan, banyak warganya beraktivitas ke wilayah Mojokerto. Mulai dari sekolah, belanja hingga bekerja.

“Warga di sini banyak yang melintas menggunakan jembatan ini. Khsusnya untuk keperluan anak-anak sekolah, belanja ke pasar Dawarblandong, dan banyak juga warga yang bekerja di wilayah Mojokerto,” terangnya.

[irp]

Menurut dia, akses tersebut lebih dekat. Jika harus berputar, maka jaraknya bisa mencapai sekitar 5 kilometer.

Dengan pertimbangan itulah, diharapkan ada perbaikan agar jembatan kembali tegak. Warga pun tidak was-was ketika melintas.

“Memang kewenangannya (perbaikan) ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, tapi karena fungsi jembatan ini digunakan bersama mungkin perbaikannya bisa sharing antara Pemkab Gresik dan Pemkab Mojokerto,” harapnya.

[irp]

Sementara itu, Camat Balongpanggang, Yusuf Ansyori saat dikonfirmasi merespon positif harapan tersebut. Pasalnya, kondisi jembatan yang dibangun pada tahun 2008 itu sudah terlihat miring.

“Nanti akan coba kami ajukan ke dewan, barangkali bisa disetujui untuk sharing anggaran tersebut. Karena jembatan ini juga difungsikan oleh warga Gresik,” tuturnya.

Dikatakan Yusuf, awal kerusakan jembatan penghubung itu sekitar tahun 2016. Kemudian pada awal tahun 2017 sempat diperbaiki oleh Pemkab Mojokerto, namun akhir tahun kembali rusak.

“Informasinya tahun kemarin akan ada perbaikan dari Pemkab Mojokerto, tapi ternyata sampai sekarang belum ada,” pungkasnya. (hen/*)