GRESIK – Jembatan penghubung antara Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Gresik dan Desa Talunbrak, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto yang dikabarkan putus masih terlihat dilewati warga sekitar. Sebab kondisinya tidak demikian.
Dari pantauan klikjatim di lapangan, kondisi jembatan sepanjang sekitar 100 meter itu masih tersambung. Bahkan, warga sekitar juga terlihat berlalu lalang melintasi jembatan di atas sungai Kali Lamong tersebut.
Hanya saja, kondisi jembatan di sisi barat memang sudah bergeser lebih rendah dibandingkan sisi yang timur. Karena tanah di bawah mulai tergerus air, sehingga tiang penyangga jembatan tidak berdiri tegak lagi.
“Jadi jembatan penghubung ini tidak putus seperti yang dikabarkan di media sosial (medsos). Buktinya bisa dilihat sendiri,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Ngampel, Ali Wahyudi, saat menunjukkan kondisi jembatan kepada sejumlah awak media, Rabu sore (27/03/2019).
[irp] [irp]Ketika air di sungai Kali Lamong tinggi sampai menutupi jembatan seperti kemarin, memang sekilas terlihat putus. Sebab posisi jembatan tidak sejajar lagi.
Menurutnya, kondisi jembatan rusak tersebut sudah lama. Sejak tahun 2016 lalu. Bukan semata-mata dikarenakan akibat luapan sungai Kali Lamong, pada Selasa (26/03/2019) kemarin.
“Tapi kewenangan jembatan ini ada di Kabupaten Mojokerto. Karena posisinya sudah masuk wilayah sana,” imbuhnya. (hen/*)