klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Warga Bojonegoro Bergerak, BPBD Buka Posko Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

avatar M Nur Afifullah
  • URL berhasil dicopy
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro secara resmi membuka posko donasi dan bantuan kemanusiaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro secara resmi membuka posko donasi dan bantuan kemanusiaan.

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Merespons rentetan bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro secara resmi membuka posko donasi dan bantuan kemanusiaan.

Aksi ini merupakan wujud solidaritas warga Bojonegoro terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah di wilayah Sumatera.

Posko donasi ini telah beroperasi sejak Rabu (03/12/2025) dan dijadwalkan akan menerima bantuan hingga Sabtu (06/12/2025).

Sementara itu, proses pengiriman bantuan akan dilakukan pada Senin pekan depan (08/12/2025), yang akan diteruskan melalui BPBD Jawa Timur sebelum disalurkan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, menyampaikan bahwa para korban bencana saat ini sangat membutuhkan berbagai kebutuhan dasar yang mendesak.

“Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah sembako, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Silakan, masyarakat bisa ikut membantu dan menyalurkan melalui posko BPBD,” jelas Heru, saat ditemui di kantornya pada Jumat (05/12/2025).

Respons dari masyarakat Bojonegoro terbilang cepat dan antusias. Donasi berdatangan dari beragam elemen, mulai dari sekolah, organisasi kemanusiaan, relawan, hingga individu warga biasa yang tergerak untuk memberikan uluran tangan.

“Ada yang kirim langsung, ada juga yang meminta dijemput. Kami siap, yang penting bantuan cepat terkumpul,” ungkap Heru.

Ia menegaskan bahwa semua bantuan yang masuk akan disortir dan didata terlebih dahulu untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan korban.

Untuk memudahkan penyaluran, BPBD Bojonegoro juga membuka akses komunikasi bagi warga yang ingin mengirim bantuan namun terkendala transportasi.

“Monggo yang ingin membantu, bisa datang langsung ke kantor BPBD atau menghubungi petugas. Semua bentuk bantuan sangat berarti untuk saudara kita,” tegas Heru Wicaksi, seraya berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam gerakan kemanusiaan ini.

Editor :