klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Warga Hulaan Menganti Gresik Geger, Seorang Perempuan Diduga Menceburkan Diri ke Waduk

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Lokasi kejadian perempuan yang diduga menceburkan diri ke Waduk Hulaan (Dok/Dinas Damkar Gresik)
Lokasi kejadian perempuan yang diduga menceburkan diri ke Waduk Hulaan (Dok/Dinas Damkar Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, digegerkan oleh aksi seorang perempuan yang diduga menceburkan diri ke Waduk Hulaan di RT 15/RW 07 pada Minggu malam (16/11/2025).

Beruntung, perempuan berusia lebih dari 30 tahun itu berhasil diselamatkan warga sebelum petugas tiba.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik memastikan kondisi korban stabil dan tidak mengalami luka fisik. Menurut Perwira Piket Damkar Gresik, Faical Irhansyah, laporan pertama diterima pada pukul 21.04 WIB dari seorang warga bernama Mas Irgi.

“Kami menerima laporan pada pukul 21.04 WIB. Tim langsung berangkat satu menit kemudian dan tiba di lokasi pada pukul 21.07 WIB,” ujar Faical.

Kejadian bermula saat seorang pemancing melihat sosok berada di tengah waduk. Awalnya ia mengira orang tersebut sedang mengambil pancingan yang tercebur. Namun setelah disorot menggunakan senter, ternyata sosok itu adalah seorang perempuan.

Pemancing berusaha memanggil dan memintanya kembali ke tepi, namun perempuan itu justru berteriak, “Aku wes kesel” (saya sudah capek). Teriakan tersebut membuat warga berdatangan dan ikut membujuk. Setelah beberapa kali dipanggil, perempuan itu akhirnya bergerak kembali ke tepi waduk dan segera ditarik warga ke tempat aman, sebelum kemudian ditenangkan di sebuah gazebo.

Mengetahui kondisi tersebut, pelapor lantas menuju Pos Damkar Menganti untuk meminta bantuan.

“Setibanya petugas di lokasi, korban sudah berhasil diselamatkan warga dan berada dalam kondisi tenang. Tidak ditemukan luka fisik maupun kerugian material,” jelas Faical.

Ia menambahkan, korban berinisial N, seorang perempuan dewasa berusia lebih dari 30 tahun. Proses penanganan berlangsung hingga pukul 21.30 WIB, melibatkan empat personel Pos Damkar Menganti, satu unit mobil rescue, serta dukungan dari Polsek Menganti.

Faical turut menyampaikan rekap kejadian selama November 2025, di mana Damkar Gresik telah menangani lima kasus kebakaran dan 63 kasus rescue. Ia mengapresiasi warga yang sigap memberikan pertolongan awal kepada korban.

“Kami berterima kasih kepada warga yang cepat merespons sehingga korban dapat diselamatkan. Kolaborasi warga sangat membantu dalam setiap upaya penyelamatan,” tegasnya.

Editor :