KLIKJATIM.COM | Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memperluas program pemberian gizi bagi pelajar dengan mengoperasikan tiga unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Langkah ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses gizi di seluruh wilayah, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Kepala SPPG Sumenep, Moh. Kholilurrohman, menjelaskan bahwa penambahan dapur ini merupakan bagian dari strategi nasional.
Baca Juga : Seorang Pemuda di Sumenep Diduga Habisi Neneknya Usai Gagal Akhiri Hidupnya"Kami ingin memastikan seluruh peserta didik dari berbagai kecamatan di Sumenep bisa merasakan manfaat yang sama dari program ini. Ke depan, target kami setiap kecamatan memiliki dapur SPPG sendiri,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Dapur pusat SPPG di Kabupaten Sumenep telah beroperasi sejak Januari 2025, melayani siswa di wilayah perkotaan. Kemudian, pada Juli 2025, dapur kedua di Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, milik Yayasan Garda 08 mulai aktif. Dapur ketiga, yang dikelola oleh Yayasan Sari Jaya Amanah, dijadwalkan beroperasi bulan Agustus ini untuk melayani wilayah timur Sumenep.
Program SPPG menyediakan makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif siswa. Hingga saat ini, sebanyak 2.965 siswa dari 18 lembaga pendidikan di wilayah perkotaan Sumenep telah menerima manfaat dari program ini. Mereka berasal dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA.
Baca Juga : Minim Pendaftar, DPRD Soroti Efektivitas Sosialisasi Program Sekolah Rakyat di SumenepProgram ini disambut baik oleh guru, orang tua, dan kepala sekolah karena dinilai dapat membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga dan meningkatkan fokus anak-anak saat belajar.
Untuk menjamin keberlanjutan program, pihak SPPG terus berupaya memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia dengan target menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep. (yud)
Editor : Hendra