KLIKJATIM.Com | Surabaya - DPW PKB Jatim menggelar pengajian untuk memperingati Nuzulul Qur'an di Masjid Darussalam. Acara ini diisi ceramah dari KH Anwar Zahid yang mendoakan Ketum PKB Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024.
"Ya amin amin, mudah-mudahan kita doakan bareng-bareng (Muhaimin Iskandar Presiden 2024). Kita dukung bareng-bareng, bismillah," kata Kiai Anwar Zahid, Sabtu (16/4/2022) malam.
"Mudah-mudahan PKB ke depan makin bagus, makin besar kontribusinya untuk Indonesia, yang sekarang situasinya lagi emang membutuhkan ketulusan dalam perjuangan," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an rutin digelar PKB. Menurutnya, acara Nuzulul Qur'an bisa menjadi momen bagi kader untuk memperkuat iman di bulan Ramadan.
"Setiap tahun kita melaksanakan begini, pertama pasti buber bersama kader, termasuk bersama caleg yang kontribusi suara bagus tapi belum ditakdirkan jadi anggota DPRD. Kedua konsolidasi kepengurusan. Dan ketiga peringatan nuzulul qur'an itu rutin, kebetulan tahun ini COVID-19 sudah bagus, kita bikin pengajian dengan Kiai Anwar Zahid," kata Halim.
Halim berpesan kepada para kader PKB di Jatim agar terus turun menyapa warga dan membantu kesulitan masyarakat yang terdampak Covid-19. "Kita instruksi kader turun terus bantu wong cilik," imbuhnya.
Sedangkan Sekretaris DPW Anik Maslachah mengatakan, doa dari Kiai Anwar Zahid untuk Gus Muhaimin membuat kader PKB semakin semangat untuk bekerja keras memenangkan Wakil Ketua DPR RI tersebut sebagai Presiden 2024.
"Kami bersyukur bahwa di tengah Ramadan ini, Kiai Anwar Zahid mendoakan untuk Ketum kami Gus Muhaimin agar 2024 bisa menjadi pemimpin negara dan itu diaminkan oleh seluruh mustamik yang hadir," katanya.
"Karena fakta yang ada di antara kandidat yang running saat ini, satu-satunya santri ya hanya Gus Muhaimin. Karenanya, kembali ke hikmah puasa ketika santri yang memimpin maka diyakini tujuan negara yaitu masyarakat sejahtera akan tercapai lebih cepat lagi. Kami semakin all out memenangkan Gus Muhaimin," lanjutnya.
Ia menambahkan, kader PKB yang saat ini menjabat sebagai legislatif atau eksekutif harus memberi manfaat kepada umat. Berbekal prinsip jujur dan ikhlas, PKB akan terus menjadi partai besar.
"Intinya adalah kita peringatan Nuzulul Qur'an, penting bagi PKB, karena PKB lahir dari NU, maka ikhtiar lahir tidak cukup. Kita perkuat dengan ikthiar batin. Ada satu harapan Kiai Anwar kepada kami, bahwa jabatan itu harus diniati sebagai bentuk ibadah yang memberikan kemanfaatan sesama manusia," tandasnya.(mkr)
Editor : Redaksi