klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Polres Tulungagung Diperketat Penjagaannya, Masuk Diperiksa

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas saat memeriksa pengunjung di Mapolres Tulungagung.
Petugas saat memeriksa pengunjung di Mapolres Tulungagung.

KLIKJATIM.Com | Tulungagung—Polres Tulungagung memperketat penjagaan. Setiap pengunjung yang hendak masuk ke Mapolres diperiksa.

[irp]

Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat mengatakan, pengetatan penjagaan itu dilakukan setalah terjadi peristiwa bom di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Seluruh markas polisi diminta unsur pimpinan di Polri untuk memperketat penjagaan bagi setiap pengunjung.

“Sejak Rabu malam sudah dilakukan pengetatan penjagaan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Pengetatan penjagaan itu, kata Tri Sakti, berupa pemeriksaan tas bawaan pengunjung yang mendatangi Mapolres. Setiap pengunjung juga diinterogasi tujuan dan langsung diarahkan oleh petugas penjaga.

"Mulai hari ini pengunjung yang datang ke Mapolres kita periksa barang bawaanya, kita cek apakah membawa benda tajam atau tidak, kemudian kita tanya tujuannya ke bagian apa," jelasnya.

Dikatakan dia, sejumalh objek vital di Kabupaten Tulungagung juga dijaga ketat. Termasuk tempat penyimpanan vaksin covid-19 tak luput dari penjagaan polisi. Lokasi lain yang dianggap berpotensi menjadi sasaran pelaku teror juga dijaga

"Obyek vital seperti kantor pemerintah dan tempat penyimpanan vaksin juga kita lakukan pengetatan penjagaan, sebagai langkah antiipasi," bebernya.

Trisakti menjelaskan, selain memperkatat pengamanan obyek vital, kegiatan patrol juga semakin diintensfikan. Namun, patroli kali ini dilakukan dengan skala besar yang melibatkan personel TNI.

"Dalam melakukan patroli, anggota diarahkan agar tidak sendirian dan melakukannya dalam skala besar bersama TNI," tegasnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap masyarakat juga bisa memberikan laporan jika menemukan kegiatan mencurigakan disekitar lingkungannya. Langkah itu juga bagian dari antisipasi berkembangnya faham radikal di Tulungagung.

"Silahkan masyarakata melapor jika menemukan kegiatan yang mencurigakan di sekitar wilayahnya, untuk antisipasi agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga," terangnya. (mkr)

Editor :