KLIKJATIM.Com | Gresik — Pemandangan tak biasa terjadi di sejumlah saluran air di Kabupaten Gresik. Saat tim Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Pemkab Gresik melakukan pembersihan, ditemukan sampah rumah tangga berukuran besar seperti kasur bekas hingga dipan bambu di dalam selokan.
Temuan ini dinilai sangat mengganggu karena berpotensi menyumbat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan.
Kepala Dinas DCKPKP Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa’diyah, mengatakan pihaknya terus menggencarkan pembersihan drainase, selokan, dan sungai kecil di berbagai titik sejak sebulan terakhir. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi banjir di musim hujan.
“Sejak sebulan lalu kami gencar melakukan pembersihan drainase untuk mengantisipasi datangnya hujan dan mencegah banjir,” ujarnya.
Ida menjelaskan, Satgas Drainase Gresik terdiri dari delapan tim dengan wilayah kerja berbeda — mulai dari kawasan padat penduduk di perkotaan hingga wilayah selatan dan utara. Selain itu, DCKPKP juga menyiagakan lima rumah pompa yang beroperasi 24 jam dengan sistem shift untuk menjaga kelancaran aliran air.
“Dalam satu hari, petugas bisa mengangkut sampah dari drainase hingga delapan kali. Tapi yang mengejutkan, ada kasur dan dipan ditemukan di dalam saluran air. Ini tentu sangat berpotensi menyumbat aliran,” ungkapnya.
Menurut Ida, temuan tersebut banyak ditemukan di wilayah perkotaan, khususnya Kecamatan Gresik dan sekitarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan. Mencegah banjir bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Jangan buang sampah ke selokan karena yang rugi kita sendiri,” tegasnya.
Editor : Abdul Aziz Qomar
