KLIKJATIM.Com | Jakarta – Pemerintah berencana membangun kembali gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sempat ambruk, menggunakan anggaran dari APBN.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, yang menilai kebijakan itu sebagai bukti nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap dunia pesantren.
Menurut Maman, keputusan pemerintah ini menunjukkan bahwa negara hadir dan peduli terhadap lembaga pendidikan keagamaan yang selama ini banyak berjuang secara mandiri.
“Saya mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menaruh perhatian besar terhadap pesantren. Penggunaan dana APBN untuk membangun kembali Ponpes Al-Khoziny adalah bukti bahwa negara hadir untuk melindungi dan memajukan pendidikan keagamaan,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan, pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa serta memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual masyarakat Indonesia.
“Pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral bangsa. Dukungan pemerintah terhadap pesantren seperti Al-Khoziny akan memperkuat kontribusi pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan cinta tanah air,” tambahnya.
Maman juga mendorong agar proses pembangunan kembali gedung Ponpes Al-Khoziny dilakukan secara transparan, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga dapat segera difungsikan kembali untuk kegiatan belajar mengajar para santri.
“Komisi VIII DPR RI akan terus mengawal program-program pemerintah yang berpihak pada pesantren, termasuk dalam hal rehabilitasi dan pembangunan sarana pendidikan keagamaan,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa APBN siap digunakan untuk membiayai pembangunan ulang gedung Ponpes Al-Khoziny. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo terkait rencana tersebut.
Editor : Abdul Aziz Qomar