klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning

avatar Suryadi Arfa
  • URL berhasil dicopy
Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab meluncurkan program pelatihan “Deep Learning” bagi guru,
Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab meluncurkan program pelatihan “Deep Learning” bagi guru,

KLIKJATIM.Com | Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui terobosan inovatif. Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab resmi meluncurkan program pelatihan “Deep Learning” bagi para guru pada Selasa (11/11/2025).

Program ini dicanangkan sebagai langkah nyata untuk menanamkan budaya berpikir kritis dan menciptakan pembelajaran yang bermakna di sekolah.

Program Deep Learning merupakan tindak lanjut langsung dari kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional, yang diatur dalam Permendikbud Dikdesmen Nomor 13 Tahun 2025 tentang peningkatan kompetensi pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh. Ya’kub, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah membekali guru dengan kemampuan merancang proses belajar yang melampaui sekadar penyelesaian materi.

“Guru tidak lagi hanya menyampaikan pelajaran, tapi harus memastikan siswa mampu memahami dan mengaitkan ilmu dengan realitas di sekitarnya. Itulah esensi dari deep learning,” ujar Ya’kub saat menyampaikan sambutan di Pendopo Pratanu Pemkab Bangkalan.

Ya’kub menambahkan, konsep deep learning didasarkan pada tiga prinsip fundamental: pembelajaran bermakna (meaningful learning), pembelajaran menyenangkan (joyful learning), dan pembelajaran utuh (full learning), yang berupaya mengintegrasikan secara menyeluruh aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.

Program ini melibatkan 250 sekolah dari total 1.700 sekolah yang ada di Bangkalan. Pelaksanaan program berlangsung selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober 2025. Setiap sekolah mengirimkan tiga peserta kunci: kepala sekolah, guru kelas tinggi, dan guru kelas rendah, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.

Tahapan pelatihan meliputi:

  • Enam hari pelatihan intensif..
  • Praktik penerapan hasil pelatihan di sekolah.
  • Pameran refleksi akhir yang memamerkan berbagai inovasi pembelajaran karya para guru.

Berdasarkan hasil pelatihan, telah terlihat adanya perubahan nyata di ruang-ruang kelas. Guru dilaporkan lebih berani bereksperimen dengan metode belajar berbasis proyek, menggunakan pendekatan tematik, hingga mengintegrasikan teknologi sederhana untuk membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan relevan dengan kehidupan siswa.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas semangat transformasi yang ditunjukkan oleh para guru.

“Program deep learning ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan Bangkalan menuju sekolah yang melatih siswa berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tutur Bupati Lukman.

Bupati menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas guru adalah kunci fundamental untuk membangun sistem pendidikan yang lebih kuat dan berkarakter di Bangkalan.

“Ketika guru berubah, maka cara belajar siswa pun ikut berubah. Itulah langkah kecil menuju masa depan pendidikan Bangkalan yang lebih maju,” pungkasnya.

Editor :