KLIKJATIM.Com | Sampang – Upaya untuk memperkuat distribusi gizi bagi anak-anak di Kabupaten Sampang semakin digencarkan. Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Barisan Garuda Muda, yang berlokasi di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, telah resmi diluncurkan.
Kepala Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda Kecamatan Sreseh, Moh. Faiz, menyampaikan bahwa peresmian SPPG ini menandai titik awal penting dalam upaya memperluas jangkauan layanan gizi bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Sreseh.
“Alhamdulillah, barusan SPPG Yayasan Barisan Garuda Muda sudah dilaunching. Ke depannya, untuk pendistribusian kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Faiz pada Selasa (11/11/2025).
Faiz berharap proses pemerataan jumlah penerima manfaat dapat segera diselesaikan. Langkah ini dianggap krusial agar koordinasi dan pendampingan kepada para siswa dapat berjalan secara optimal.
“Harapannya semoga segera terselesaikan pemerataan pembagian penerima manfaat, agar kita segera mendiskusikan langsung dengan para penerima di lapangan,” jelasnya.
Program MBG ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI di wilayah tersebut. Danramil 0828/05 Kecamatan Sreseh, Letda Inf M. Arif Rahman, mengonfirmasi bahwa saat ini sudah ada tiga dapur MBG yang aktif beroperasi di wilayahnya, dari total lima yang direncanakan.
“Harapan saya semoga Yayasan Barisan Garuda Muda bisa terus lancar menjalankan program ini. Di wilayah saya sudah ada tiga dapur yang berjalan, rencananya nanti akan ada lima,” harap Letda Arif.
Letda Arif juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam pendistribusian penerima manfaat antar-dapur. Hal ini merujuk pada batasan jumlah penerima yang ditetapkan oleh atasan.
“Petunjuk dari atasan paling banyak 2.500 penerima manfaat. Saat ini ada dapur yang memegang lebih dari 3.000, jadi yang kekurangan akan kita bantu dari dapur lain. Pembagian penerima manfaat harus seimbang,” ungkapnya, memastikan setiap dapur memiliki beban tugas yang proporsional.
Terakhir, Letda Arif berpesan kepada seluruh karyawan dan pengelola MBG untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan kebersihan dalam proses pelayanan, mengingat hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan anak-anak.
“Saya mengimbau seluruh karyawan agar lebih sensitif dan profesional, serta selalu menjaga kebersihan. Karena ini menyangkut kesehatan banyak anak-anak,” pungkasnya.
Editor : Fatih