Gagal Menyalip, Pikap Tabrak Pasangan Kekasih di Jember Hingga Tewas

Reporter : Muhammad Hatta

Mobil Pikap tabrak sepeda motor di Jember hingga sebabkan pasangan kekasij tewas. (Muhammad Hatta/klikjatim.com)

KLIKJATIM.COM | JEMBER – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tanggul-Semboro, tepatnya di depan Cafe Zam-Zam, Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, Selasa (18/2/2025) malam sekitar pukul 21.33 WIB.

Insiden tersebut melibatkan mobil pikap Mitsubishi L300 berwarna hitam berplat nomor P 8173 KB dan motor Honda CBR 150 tanpa plat nomor.

Akibat kecelakaan ini, dua pengendara motor, Feri Aldiansyah (21) asal Dusun Semboro Lor, Kecamatan Semboro, dan Ristin Hajar Amanda Oktavia (22) asal Dusun Ngadirejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, meninggal dunia.

Baca Juga: Bayi dengan Usus Bocor Butuh Bantuan, Sekretaris Komisi D DPRD Jember Turun Tangan

Tragisnya, pasangan kekasih tersebut dikabarkan tengah bersiap untuk bertunangan dalam waktu dekat.

Sementara itu, sopir mobil pikap Mitsubishi L300, Haikal (20), warga Dusun Curah Bamban, Desa Tanggul Wetan, Jember, kini telah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut saksi mata, Indrawan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil pikap melaju dari arah Semboro menuju Jember, sementara motor datang dari arah berlawanan.

Baca Juga:Atap Rumah Ambruk Timpa Lansia di Jember, Warga dan Dinsos Bergerak Cepat Beri Pertolongan

“Pas di lokasi kejadian, kedua kendaraan saling bertabrakan. Korban terpental hingga lima meter,” ujarnya.

Indrawan juga menambahkan kondisi kedua korban sangat mengenaskan. Korban laki-laki langsung tidak sadar, sedangkan yang perempuan masih bernapas meski lemah.  “Kami tidak berani mengangkat korban sebelum polisi datang, jadi hanya kami tutupi kain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanggul AKP Suhartanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Kedua korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Tanggul, tetapi nyawa mereka tidak dapat diselamatkan,” kata dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan terjadi akibat mobil pikap yang melaju kencang dan mencoba menyalip kendaraan lain. “Saat mendahului, mobil pikap memakan sebagian badan jalan dan melewati marka tengah cukup jauh,” jelas Suhartanto.

Baca Juga: Komisi D DPRD Jember Desak Dispendik Tak Rumahkan GTT-PTT di Tengah Efisiensi Anggaran

Sementara itu, jalur yang dilalui korban dari arah berlawanan tergolong sempit. Hal ini memperparah situasi dan mengakibatkan benturan keras yang menyebabkan korban terpental.