KLIKJATIM.Com | Gresik - Kabupaten Gresik mendapatkan gelontoran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Perum Bulog. Beras SPHP ini dipatok dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram untuk kualitas medium.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Gresik Yoedi Setiyono menuturkan, jatah beras SPHP Bulog untuk Pasar Baru Gresik sebanyak 45 ton.
"Yang 30 ton sudah disalurkan, sementara yang 15 ton besok dikirim," tutur Yoedi, Kamis, 15 Februari 2024.
Baca juga: Hadapi Lebaran, Bulog Madiun Pastikan Stok Beras AmanDijelaskan ada 75 pedagang dan kios di Pasar Baru Gresik yang turut menjual beras SPHP Bulog tersebut. Pihaknya mewanti - wanti agar pedagang menjual beras sesuai HET, tidak melebihi nilai jual yang ditetapkan.
"Dengan harga HET tersebut dijual langsung ke pengguna, atau konsumen. Tidak boleh dijual ke pedagang lagi untuk dijual (lagi)," tutur Yoedi.
Menurut dia, gelontoran beras SPHP ini bertujuan menstabilkan harga beras yang masih tinggi. Yoedi mencontohkan, beras medium umum di pasaran saat ini masih di kisaran Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.
"(Kondisi ini) karena musim panen mundur, sehingga gabah belum bisa didapatkan, karena tahun kemarin kan kemarau panjang, jadi musim tanam juga tertunda," ujar Yoedi. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar