KLIKJATIM.COM | Gresik - Entah mimpi apa Sulaimi (20) semalam. Ketika asyik nyeruput secangkir kopi, warga Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik ini dikeroyok oelh beberapa orang tak dikenal. Usai dikeroyok pemuda ini hanya bisa terbaring lemas di ruang perawatan Klinik Aminah Fathorrazi, Sangkapura Minggu (1/11/2020).
[irp]
Kejadian itu, berawal saat korban sedang ngopi di kawasan Desa Pudakit pada Kamis malam (29/10/2020). Ketika berjalan korban tak sengaja menginjak salahsatu pengunjung warkop. Tidak terima kakinya diinjak, pemuda tersebut mendamprat korban. Saat itu terjadi keributan antara korban dan pelaku.
Pelaku yang belakangan diketahui bernama Edi warga Dusun Tajung Mulya Desa Dekat Agung kecamatan Sangkapura ternyata emosi. Lalu keduanya terlibat perkelahian namun tak lama kemudian perkelahian tersebut berhasil dilerai warga. "Awalnya saya cuma tak sengaja menginjak kakinya, kemudian terjari perkelahian saya dan Edi, "terang Sulaimi saat ditemui di klinik dr Aminah Fathorrazi, Minggu (01/11/2020).
Rupanya kejadian tak selesai disitu, saat korban pulang ke rumahnya di kawasan desa Suwari, pelaku bersama teman-temannya langsung mendatangi rumah, kemudian mengeroyok korban persis di depan rumahnya sendiri. Korban langsung terkapar dengan luka sobek di bagian kepala dan tangan, diduga akibat dipukul menggunakan botol dan kayu.
Sementara itu, Kapolsek Sangkapura AKP Rahmad Triyanto belum bisa memberikan keterangan lebih. Pihaknya masih memeriksa saksi-saksi setelah keluarga korban melapor ke polisi pada sabtu malam (31/10). "Sementara masih memeriksa saksi-saksi dan belum memberikan keterangan lebih ya, korban juga sadar, tapi kondisinya masih lemas," katanya. (bro)
Editor : Redaksi