KLIKJATIM.Com | Batu - Pandemi Covid membuat industri pariwisata Kota Batu benar benar terpukul. Butuh waktu lama dan pendekatan untuk bisa membangkitkan industri pariwisata hingga pulih.
[irp]Hal itu dikatakan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di hadapan Gubernur Jatim dan undangan Konferwil 2 AMSI Jatim, Sabtu (24/10/2020). Menurut wali kota, awalnya Batu terhantam pandemi pada Maret 2020. Saat itu ada tamu asal Jakarta yang baru 2 hari pulang usai menginap di hotel di Batu.
"Ternyata saat balik pulang di Jakarta positif Covid 19. Laporan ini kami terima dengan kekhawatiran yang cukup dalam. Hingga saya kumpulkan pengelola hotel di Batu dan saya putuskan untuk melokckdown Batu saat itu,"kata Dewanti Rumpoko.
Setelah beberapa bulan ditutup, pihaknya mendapat keluhan dari pelaku wisata jika bisnis mereka terpuruk. Untuk itu Pemkot Batu berencana nembuka kembali perekonomian dan pariwisata Batu. Hanya saja pebisnis masih ragu, karena kondisi masyarakat yang masih takut dan ancaman kerugian jika dipaksakan buka.
"Kami rayu masih ragu, akhirnya mohon maaf saya terpaksa mengatakan ayo kita buka kembali karena ini instruksi Gubernur Jatim. Mohon maaf lho bu gubernur saya bilang begini. Nyatanya setelah saya bilang da instruksi gubernur semua mulai berani buka dengan konsep new normal dan protokol kesehatan yang ketat," papar Wali Kota Dewanti disambut senyuman Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa.
Kini, imbuh Wali Kota Batu, pariwisata mulai bangkit kembali. Hotel, restoran, tempat wisata sudah bergeliat. Pada saat yang sama angka penularan covid di Kota Batu juga relatif turun. "Ini yang membangkitkan kepercayaan kami dan pelaku wisata di Batu. Sehingga perekonomian Kota Batu berangsur angsur mulai tumbuh kembali," kata Dewanti Rumpoko.(hen)
Editor : Redaksi