KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menutup total lokalisasi Pasar Janti di Kecamatan Jenangan, menyusul temuan kasus HIV di kalangan pekerja warung kopi di kawasan tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Eko Edi Suprapto, menyampaikan bahwa penutupan dilakukan terhadap 30 warung kopi berkonotasi negatif atau dikenal sebagai "warung esek-esek". Penutupan ditandai dengan pemasangan stiker segel dan papan peringatan, efektif sejak 8 Mei 2025. “Sudah ditutup total. Tidak boleh ada lagi aktivitas di dalamnya,” tegas Eko pada Senin (12/5). Langkah ini merupakan respons atas hasil penelusuran (tracing) sejak April lalu yang menemukan lima pekerja di Pasar Janti terindikasi HIV. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari program deteksi dini bersama Dinas Kesehatan. Secara keseluruhan, sebanyak 191 pekerja dari berbagai lokasi rawan prostitusi diperiksa. Dari jumlah itu, 24 orang dinyatakan sebagai suspek HIV. “Pemeriksaan dilakukan di beberapa titik, yaitu Desa Demangan (29 orang), Pasar Janti (29), Dusun Danyang (13), Desa Serangan (11), Desa Sukosari (4), kawasan terminal (4), dan tempat hiburan malam (101 orang),” jelas Eko. Ia menambahkan, pengawasan akan terus dilakukan untuk mencegah warung-warung tersebut kembali beroperasi. Satpol PP juga menggandeng pemerintah desa untuk ikut mengawasi pasca-penutupan. “Karena lahannya milik desa, kami minta pemerintah desa ikut melakukan pengawasan. Satpol PP juga akan rutin menggelar operasi,” ujarnya. Selain Pasar Janti, Satpol PP berencana menutup beberapa titik lokalisasi lain seperti di Dusun Danyang dan Desa Sukosari. Sementara itu, para pekerja yang terindikasi HIV kini berada dalam pendampingan Dinas Sosial. “Seluruh suspek HIV telah kami serahkan ke Dinsos untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan,” pungkas Eko. (ris) Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menilai Kabupaten Sumenep tengah memasuki fase kebangkitan ekonomi yang menjanjikan.… jasad perempuan yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Glidik, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, di perairan Banyuwangi… Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan tajam pada awal pekan ini. … Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, bersama DPRD terus memperkuat sinergi untuk meningkatkan pelayanan publik.… Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah dan fluktuasi ekonomi global, perekonomian Jawa Timur pada kwartal III menunjukkan kinerja yang tangguh dan tu… KLIKJATIM.Com | Lamongan – Futsal Competition yang melibatkan pelajar SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Lamongan resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur E…
Kadin Jatim Sebut Sumenep Magnet Baru Investasi di Timur Madura
Sepekan Hilang, Jasad Perempuan Hanyut di Sungai Glidik Malang Ditemukan di Banyuwangi
Stok Menipis, Harga Cabai di Sumenep Melonjak Tajam Saat Musim Hujan
DPRD Pastikan Kantor Baru Bapenda Sumenep Dibangun 2026, Zainal Arifin: Sudah Jadi Kebutuhan Mendesak
Gubernur Khofifah : Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%
Lahirkan Generasi Emas Lamongan, Bupati Yes Buka Kompetisi Futsal Pelajar untuk Jaring Atlet Berbakat