KLIKJATIM.COM | GRESIK – Anggota DPR RI Nila Yani Hardiyanti turun langsung meninjau kondisi warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong, Kamis (27/3/2025). Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menemui warga di Dusun Pulorejo, Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Dalam kunjungan tersebut, Nila Yani Hardiyanti membawa berbagai jenis bantuan untuk meringankan beban warga. Ia memberikan ratusan kilogram beras serta obat-obatan, termasuk obat gatal dan obat untuk mengatasi kutu air yang kerap dialami warga saat banjir.
Menurutnya, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam menghadapi kondisi sulit akibat banjir. Terlebih, bencana ini terjadi menjelang bulan suci Ramadan, di mana kebutuhan pangan masyarakat meningkat.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang bulan puasa,” ujarnya saat menyerahkan bantuan kepada warga.
Baca Juga: Respons Cepat Banjir Gresik di Sela Retret, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas MasyarakatSelain memberikan bantuan, Nila Yani Hardiyanti juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga yang terdampak. Ia memberikan semangat dan motivasi agar tetap sabar serta tidak patah semangat dalam menghadapi musibah ini.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mendengarkan berbagai keluhan warga terkait dampak banjir. "Aspirasi warga ini akan saya sampaikan kepada pihak terkait agar bisa mendapatkan perhatian lebih lanjut," tegasnya.
Warga menyambut baik kedatangan Nila Yani Hardiyanti beserta rombongan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Sangat bersyukur ada yang peduli dengan kondisi kami. Setidaknya bantuan beras ini bisa mencukupi kebutuhan keluarga beberapa hari ke depan,” ungkap salah satu warga.
Nila Yani Hardiyanti menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal permasalahan banjir di Kali Lamong. "Saya berharap agar segera ada solusi jangka panjang dari pemerintah pusat agar bencana serupa tidak terus berulang setiap tahunnya," pungkasnya. (fiq)
Editor : Redaksi
