klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Petrokimia Gresik Perluas Program Makmur 2025, Dukung Swasembada Pangan dan Gula Nasional

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
DKU PG, Robby Setiabudi Madjid (enam dari kiri) usai menandatangani Nota Kesepahaman bersama Program Makmur tahun 2025 (Dok/PG)
DKU PG, Robby Setiabudi Madjid (enam dari kiri) usai menandatangani Nota Kesepahaman bersama Program Makmur tahun 2025 (Dok/PG)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan gula nasional guna memperkuat komitmen dalam mendukung swasembada pangan, khususnya produksi gula. Kesepakatan ini melibatkan PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali I, dan PG Candi Baru, yang berlangsung di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, pada Jumat (14/2/2025) menyampaikan bahwa tahun ini perusahaan menargetkan perluasan Program Makmur hingga 190 ribu hektare (ha) di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu fokus utama program ini adalah peningkatan produksi tebu yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

"Melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik berupaya memperluas manfaat Program Makmur yang telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap visi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam program Asta Cita, yang salah satu fokusnya adalah swasembada pangan. Selain itu, program ini juga mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada 2028 dan gula industri pada 2030," ujar Robby.

Kolaborasi yang Terus Berkembang

Program Makmur Petrokimia Gresik bersama perusahaan gula nasional telah berjalan sejak 2021, seiring dengan inisiasi program oleh Kementerian BUMN RI. Dari tahun ke tahun, realisasi kerja sama ini terus meningkat.

Baca juga: Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar untuk Cegah Kanker
Pada awal kerja sama ini dijalankan, realisasi Program Makmur mencapai 6.747 ha, kemudian di tahun 2022 dapat menjalankan kolaborasi di lahan 47.700 ha, tahun 2023 seluas 53.888 ha, dan tahun 2024 di lahan 60.501 ha. Di tahun ini Robby memastikan realisasinya akan meningkat lagi.

Pada 2024, realisasi Program Makmur mencapai 170.295 ha, atau 129�ri target yang ditetapkan sebesar 132.000 ha. Lahan tersebut digunakan untuk berbagai komoditas pertanian, dengan dominasi tebu, disusul padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.

"Kami mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan berbagai pihak dalam Program Makmur. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi aktif seluruh mitra yang mendukung keberlanjutan program," tambah Robby.

Dukungan Akademik untuk Penguatan Program

Dalam upaya lebih mengoptimalkan dampak Program Makmur, Petrokimia Gresik juga menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas program melalui riset dan edukasi yang lebih mendalam.

Selain itu, mahasiswa dari kedua institusi mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam pendampingan petani melalui program Taruna Makmur. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petanidi Indonesia. (qom)

Editor :