Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar untuk Cegah Kanker

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Dokter dari RSPG bersama murid SMK PGRI 1 Gresik usai penyampaian materi terkait pencegahan kanker pada K3 Goes to School yang digelar Petrokimia Gresik (Dok/PG)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda dengan meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan pelajar sebagai langkah pencegahan kanker. Melalui program “K3 Goes to School”, perusahaan ini mengedukasi siswa di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia menegaskan pentingnya kesehatan bagi generasi muda sebagai pondasi mencetak sumber daya manusia unggul.

“Untuk membangun bangsa yang maju, kita butuh generasi yang sehat. Jika tubuh sakit, bukan hanya inovasi yang sulit dilakukan, bahkan menjalani aktivitas sehari-hari pun menjadi tantangan,” ujar Dwi Satriyo.

Sosialisasi ini berlangsung di SMK Semen, SMK Negeri 1 Cerme, SMK PGRI, dan SMK Negeri 1 Duduksampeyan. Dalam kegiatan ini, dokter dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG), dr. Robitha, memberikan materi tentang pola hidup sehat untuk mencegah kanker.

Baca juga: Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur Batch VI untuk Percepat Swasembada Pangan Indonesia

Para siswa mendapatkan wawasan mengenai faktor risiko kanker serta langkah-langkah pencegahannya, termasuk pola makan seimbang dan gaya hidup aktif. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

“Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam mencetak generasi unggul Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti beasiswa, program magang, bantuan fasilitas pendidikan, serta edukasi kesehatan,” tambah Dwi Satriyo.

Selain edukasi kesehatan, program “K3 Goes to School” juga memberikan pemahaman dasar tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), termasuk profesi di bidang K3, penanggulangan darurat, serta teknik pemadaman api. Dengan adanya kegiatan ini, para pelajar tidak hanya memahami pentingnya kesehatan, tetapi juga memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. (qom)