klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Korban Penganiayaan di Pondok Gontor Total 3 Orang, 1 Santri Meninggal

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo memberikan keterangan kepada awak media. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo memberikan keterangan kepada awak media. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo - Polres Ponorogo terus mendalami kasus dugaan penganiayaan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor. Seorang santri berinisial AM asal Palembang Sumatera Selatan pun menjadi korban hingga meninggal dunia.

Selain AM, polisi menyampaikan bahwa ada 2 santri lagi yang juga menjadi korban penganiayaan. “Total ada 3 santri termasuk korban AM. Untuk yang 2 santri luka-luka,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Selasa (6/9/2022).

Meski demikian, tapi kepolisian masih belum menetapkan tersangka. Catur mengatakan, saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan.

Dugaan pelaku merupakan santri dan juga senior korban di pesantren tersebut. "(Pelaku) yang pasti belum (diamankan), kita akan lakukan proses," katanya.

Awal mencuatnya kasus ini bermula saat orang tua korban AM, Soimah curhat kepada pengacara kondang, Hotman Paris atas dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan kematian. Korban merupakan santri kelas lima atau setara dengan kelas 11 SMA. Korban tercatat sebagai santri di Ponpes yang ada di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. (nul)

Editor :