KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kuliah Kerja Nyata alias KKN menjadi salah satu proses menuju kelulusan mahasiswa. Biasanya, saat KKN mahasiswa akan dikirim oleh kampus untuk melakukan penelitian ke sebuah daerah.
Nah, pernah nggak ketika KKN, lalu di basecamp kalian melihat atau mendengar suara menyeramkan ?
Andik, seorang mahasiswa asal kampus negeri di Surabaya menceritakan jika dirinya pernah mengalami kejadian mistis saat KKN di sebuah desa di Kabupaten Madiun. Kejadiannya sekitar tahun 2017 silam.
Ia bercerita, KKN itu berlangsung selama 1 bulan. Sebelum KKN dilakukan, kelompoknya melakukan survei terlebih dahulu, mulai dari mencari basecamp untuk tempat menginap hingga menggali informasi seputar desa tersebut.
"Pas survei itu awalnya sama pihak desa diarahkan ke sebuah rumah kosong. Dari luar rumahnya kelihatan serem. Pas masuk ke dalamnya juga banyak sarang laba-laba, terus ada kendil semacam kayak sesajen gitu," ungkap Andik, Kamis (24/2/2022).
Karena kondisi rumah dinilai tak layak, akhirnya mereka memutuskan untuk menyampaikannya ke perangkat desa setempat. Hingga akhirnya pihak desa meminta mereka menempati sebuah rumah besar yang jarang dihuni oleh pemiliknya.
"Pemiliknya setahun sekali pulang. Akhirnya kami sepakat dan memutuskan untuk menempati rumah itu. Bagus rumahnya. Nggak serem seperti yang disurvei itu," katanya.
Beberapa hari kemudian, kelompok yang terdiri dari 15 orang mahasiswa itu pun berangkat dari Surabaya menuju ke Madiun, dan langsung menuju ke rumah tersebut. Andik menjelaskan, rumah tersebut berada di tengah desa sehingga ramai dan memiliki banyak tetangga.
"Ada satu tetangga dekat, maksudnya antara basecamp dan rumah tetangga ini satu lokasi. Tapi tetep beda rumah. Pagarnya nggak tinggi. Soalnya yang lain kan tinggi-tinggi pagarnya sehingga kayak terbatas gitu," terangnya.
Karena dekat, setiap hari, dia dan teman-temannya pun bersinggungan langsung dengan tetangga tersebut. Menggali informasi tentang desa tak sedikit pula dari tetangga itu. Tak terkecuali, cerita-cerita horor yang ada di desa, khususnya soal si penunggu basecamp tempat mereka menginap. "Kami kira basecamp aman-aman saja. Eh ternyata juga ada horornya," kata Andik.
Ia menuturkan, saat bertamu di rumah tetangga itu, dia bersama sejumlah temannya langsung ditanyai tentang kejadian horor di basecamp. "Kaget dong. Baru sehari di basecamp langsung ditanyai begituan," ujarnya.
"Sudah ditemui apa belum," tutur Andik menirukan tanya si tetangga tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, Andik dan teman-temannya pun merasa penasaran ada apa sebenarnya di rumah tersebut. Yang semakin membuat penasaran, yakni pertanyaan serupa setiap hari terus diulang oleh tetangga tersebut.
"Ternyata, pas hari kelima kami tahu apa yang dimaksud. Kejadiannya ini hari Kamis sekitar jam 10 malam. Saat itu kami sedang eval dan briefing untuk kegiatan besok. Nah, saat eval berlangsung, tiba-tiba dari dekat kamar terdengar suara tangisan wanita, seperti orang kesakitan," beber Andik.
Sontak, seluruh peserta kelompok langsung terdiam, sembari memastikan kembali suara tersebut. Yang membuat kaget adalah, ketika semua terdiam, sosok wanita itu tiba-tiba kembali menangis dengan suara yang lebih kencang. Takut dan panik pun tak terhindarkan saat itu.
"Rapat eval langsung kami tutup. Dan malam itu, semua anggota kelompok, terutama yang cewek memutuskan tidur di ruang tamu. Soalnya suara itu asalnya dari samping kamar cewek," jelas Andik.
Keesokan harinya, Andik dan sejumlah temannya pun langsung menyampaikan kejadian itu kepada tetangga yang sudah mewanti sejak awal tersebut. "Pas kami bilang kalau semalam dengar suara wanita nangis, tetangga cuma senyum. Dan dia janji akan menceritakan tentang siapa sebenarnya sosok tersebut, saat KKN sudah mau selesai," terang Andik. Bersambung... (bro)
Editor : Redaksi