KLIKJATIM.Com | Gresik — Kasus pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Kali ini menimpa Yoga, warga indekos di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gang 28 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.
Sepeda motor milik pemuda berusia 24 tahun ini amblas digondol maling pada Rabu (26/1/2022) dini hari. Ketika itu sepeda motor matic Nopol W 3181 BW sedang terparkir di kosannya.
Yoga mengaku bahwa kejadian kehilangan motor tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu dirinya baru saja bangun tidur setelah mendengar suara motor.
Begitu diintip dari jendela, ternyata motor miliknya dicuri maling. “Saya sudah di kamar kos, saya tahunya hilang waktu dengar suara motor digas. Saya langsung lihat di jendela, motor saya tidak ada, lalu saya keluar udah gak ada jejak,” ungkap Yoga saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).
Nah, sekitar pukul 03.00 WIB, korban Yoga bersama temannya datang ke Polsek Kebomas untuk membuat laporan. Tetapi harapan Yoga untuk laporan kepada polisi malah tidak ada petugas di tempat.
“Terus sekitar 3 dini hari bersama dua teman, saya ke kantor polisi tapi tidak ada petugas,” tandasnya.
Sebagai catatan bahwa kasus curanmor di Kota Santri ini hampir setiap pekan terjadi. Bahkan kejadiannya hampir merata di beberapa wilayah Gresik seperti Gresik Selatan, Utara dan Perkotaan.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Yoyok Mardi saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada laporan terkait pencurian sepeda motor yang hilang di Kos. “Belum ada laporan, suruh laporan saja korbannya,” singkatnya.
Saat dikonfrontir dengan keterangan korban yang menyebutkan tidak ada petugas ketika hendak laporan, mantan Kanit Polsek Gresik Kota ini spontan menampiknya. Menurutnya, kondisi pintu pagar Mapolsek memang tertutup tapi ada petugas di dalam kantor.
“Buka saja pagarnya dan masuk ke dalam, mungkin petugas tidak dengar ada orang,” jelasnya. (nul)
Editor : Redaksi