KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Keberadaan obat kecacingan Ivermectin menjadi pusat perhatian, akhir akhir ini. Pasalnya muncul kabar bahwa obat tersebut bisa digunakan untuk mengobati pasien Covid-19.
[irp]Kondisi ini membuat Satreskrim Polres Tulungagung dan Dinas Kesehatan melakukan langkah antisipatif, untuk meminimalkan potensi terjadinya panic buying dan penimbunan di masyarakat.
Kasi Kefarmasian dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung,Masduki yang dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan rilis BPOM, Ivermectin merupakan obat untuk kecacingan dan masuk dalam kategori obat keras karena dosis minumnya sekali dalam setahun."Ini sebenarnya obat untuk kecacingan, dan bukan untuk Covid-19," jelasnya.
Ivermectin bisa dikonsumsi dengan resep dokter dan harus dalam pengawasan dokter, sebab jika digunakan secara berlebihan maka bisa mengakibatkan sejumlah efek samping, seperti nyeri otot/sendi, ruam kulit, demam, pusing, sembelit, diare, mengantuk, dan Sindrom Stevens-Johnson.
Pihaknya memastikan, saat ini pihaknya bersama dengan Polres Tulungagung sudah melakukan koordinasi untuk memantau keberadaan dan pasokan Ivermectin di sejumlah apotik dan sarana kesehatan di wilayah Tulungagung.
"Sudah kita lakukan bersma dengan Satreskrim Polres Tulungagung, untuk berkoordinasi melakukan pemantauan di lapangan,"ujarnya.
Hingga saat ini menurut Masduki, tidak ditemukan apotik yang menyediakaan farmasi tersebut, baik Ivermectin maupun Invarmac yang telah ditarik oleh BPOM.
"Setiap hari kita melakukan penelusuran dan melihat laporan dari apotik apotik mengenai keberadaan Ivermectin dan memang selama ini memang tidak ada apotik yang menjualnya," ucap Masduki.
Pria ramah ini mengingatkan kepada masyarakat terutama yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri agar tidak panik dan membeli obat obatan tanpa resep dokter, apalagi melakukan self-medication tanpa pengawasan maupun anjuran dari tenaga kesehatan.
Pihakya memastikan sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengobati Covid-19, namun beberapa obat berpotensi dan siap digunakan untuk terapi Covid-19. (rtn)
Editor : Iman
Puluhan Jabatan Eselon di Sumenep Masih Kosong, Pemkab Bergantung pada Pelaksana Tugas
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, tengah menghadapi tantangan serius terkait kekosongan jabatan struktural di berbagai t…
Dispertan Gresik Pastikan Stok Ternak Aman dan Sehat Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
KLIKJATIM.Com | Gresik – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Gresik memastikan ketersediaan hewan ternak di wilayahnya dalam kondisi aman dan m…
Penyuluh KPK Soroti Risiko Jual Beli Jabatan, Kepala Daerah Diminta Jaga Integritas Mutasi ASN
Melalui peringatan Hakordia 2025, Badrul mengajak seluruh ASN menjadikan tema Satukan Aksi Basmi Korupsi sebagai nilai dan prinsip kerja sehari-hari.…
Pria 43 Tahun Meninggal Mendadak Saat Ngopi di Warkop Sidokumpul Gresik
KLIKJATIM.Com | Gresik – Seorang pria bernama Arif Rahman Jaya (43), warga Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, ditemukan meninggal dunia d…
Ribuan Orang Terpapar Edukasi Safety Riding di SR Lab Astra Honda SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
mengikuti edukasi keselamatan berkendara melalui Safety Riding (SR) Lab Astra Honda di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang.…
Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
KLIKJATIM.Com | Sampang – Sebanyak 17 seniman yang tergabung dalam Komunitas Perupa Sampang (KPS) menggelar pameran seni rupa bertajuk “Waspada! Kilas Balik …