KLIKJATIM.Com | Gresik--Perluasan pasar bagi produk unggulan UMKM di Kabupaten Gresik terus diupayakan. Kali ini, belasan UMKM di Kabupaten Gresik mencoba menjajaki pasar ekspor di Brunei Darussalam.
[irp]
Di fasilitasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe B Gresik, para UMKM menyelenggarakan business matching dengan KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) Brunei Darussalam secara virtual. Kegiatan ini juga diikuti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik dan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM yang digelar 29 Juni 2021 lalu.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe B Gresik Bier Budy Kismulyanto menyampaikan harapan agar UMKM Gresik mampu menembus pasar Brunei Darussalam dengan memperhatikan selera pasar setempat.
"Di tengah pandemi, kita perlu terus mendorong upaya menembus pasar ekspor sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi," katanya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromain mengatakan, kegiatan business matching ini sejalan dengan Nawa Karsa yang digagas Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani. Harapannya, program ini bisa benar-benar menjadi solusi membangkitkan ekonomi pelaku UMKM.
"Sinergi seperti ini sangat penting. Dekranasda siap mensupport penuh untuk terobosan pengembangan pasar ekspor bagi produk unggulan UMKM di Gresik," papar istri Bupati Fandi Ahmad Yani itu.
Pada kegiatan Business Matching, terlihat antusiasme para UMKM dalam berbincang langsung secara virtual dengan pengusaha asal Indonesia yang telah lama bergerak di Brunei, H. Yadie Riyadi. Pengusaha yang telah berbisnis di Brunei selama belasan tahun ini menjelaskan kriteria khas dan selera pasar Brunei terkait produk-produk unggulan yang ditawarkan oleh Kabupaten Gresik.
Semua jenis barang tersebut sebenarnya telah masuk di Brunei, misalkan produk sarung merk tertentu dari Indonesia telah banyak ditemui di toko-toko tekstil setempat. Namun tidak menutup peluang jenis lain dari daerah lain untuk ditawarkan.
Dibahas pula potensi pembukaan toko khusus alat musik bercorak Islam di Brunei yang barang-barangnya didatangkan dari Indonesia.
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI BSB Yogo Pamungkas menegaskan bahwa pasar Brunei terus berkembang, dan UMKM Indonesia masih berpotensi untuk mengaksesnya. KBRI BSB senantiasa mendukung dan memfasilitasi pertemuan bisnis untuk mendorong ekspor Indonesia ke Brunei Darussalam. (*)
Editor : Redaksi