GRESIK – Ribuan santri yang merupakan alumni Pondok Pesantren (PP) di Pulau Jawa, telah menyatakan dukungannya untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi-Makruf. Bahkan, mereka optimis dapat menyumbangkan suara yang signifikan untuk mendongkrak kemenangan dalam pemilu 17 April mendatang.
Komitmen itu disampaikan di sela-sela kegiatan Silaturahmi Alumni Pesantren Indonesia untuk #PembelaKyaiKu, di Wahana Ekspresi Poesponegoro Jalan Jaksa Agung Suprapto Kabupaten Gresik, Jumat (29/03/2019).
“Kami sepakat untuk mendukung kiai kami, karena itu adalah kewajiban seorang santri kepada kiainya. Insya allah dukungan dari kalangan santri ini sangat luar biasa, apalagi di Gresik yang merupakan kota santri,” ujar Juru Bicara (Jubir) Alumni Pesantren, Gus Alauddin Farhan.
[irp] [irp]Menurutnya, alumni pesantren yang hadir berasal dari berbagai ponpes besar di Pulau Jawa. Seperti PP Lirboyo Kediri, PP Langitan Tuban, PP Alfadlu Kaliwungu, PP Tambakberas Jombang, PP Al Anwar Sarang Rembang, PP Fathul Ulum Kwagean Kediri.
Sedangkan dari Gresik sendiri meliputi PP Mambaus Sholihin, PP Ushulul Hikmah Al Ibrahimy Manyar, PP Ihyaul Ulum Dukun. PP Alfurqon Driyorejo, PP Al Azhar Menganti, PP Darut Taqwa Suci, PP Al Karimi Tebuwung, PP Al Ikhlas, PP Mambaul Ikhsan, dan PP Qomaruddin Bungah.
“Tentunya untuk semua santri maupun alumni pondok pesantren dan wali santri, kami imbau agar ikut bersama-sama mendukung kiai Makruf Amin yang mendampingi pak Joko Widodo sebagai Cawapres,” lanjutnya.
Selanjutnya, para kiai juga nampak hadir dalam acara alumni pesantren yang didukung oleh Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia tersebut. Antara lain KH Robbach Maksum, Habib Ahmad Al Habsi dari Pasuruan, Habib Mustofa Alydrus dari Tuban, dan beberapa lainnya.
Selain mereka juga dihadiri langsung oleh para putra kiai. Yaitu Gus Maksum Faqih, Gus Zainul Huda, Gus Masruch Abu Nai, Gus M Alauddin Farhan. Acara ditutup dengan doa dari Syech Adnan Muhammad Altof dari Madinah.
Ketua Umum RGS Indonesia, Muslih Hasyim saat mendampingi Pendiri RGS Indonesia M Khozin Ma’sum menambahkan, bahwa alumni pesantren Indoseia juga berikrar dan siap menjadi jurkam (juru kampanye). Hal ini dilakukan demi kemenangan Capres-Cawapres 01 di Kabupaten Gresik, dengan target minimal 70 persen di daerah setempat. (nul/*)