GRESIK – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, K.H Ma’ruf Amin semakin mantap kemenangannya, terlebih di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal itu diakui ketika menghadiri peringatan ‘Harlah NU ke 93’ di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Jalan Veteran, Kabupaten Gresik, Senin (18/03/2019).
“Setelah saya bincang-bincang dengan Bupati (Sambari) bisa 68 sampai 70 persen untuk Gresik. Dan saya semakin optimis setelah melihat semangatnya masyarakat Gresik,” ujar Ma’ruf Amin yang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani.
Kata Ma’ruf, masyarakat Gresik sudah sangat cerdas. Tidak akan bisa dikelabuhi dengan berita-berita hoax.
Dengan begitu, pihaknya pun optimis bahwa mereka akan memilih pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01. Terlebih masyarakat Gresik adalah mayoritas warga NU.
“Karena di sini mayoritas warga NU, jadi pasti akan memilih calon pemimpin yang ada NU-nya. Dan melalui pencalonan saya sebagai representasi NU,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin juga menekankan kepada masyarakat Gresik agar tidak mudah percaya terhadap isu-isu negatif. Terutama terkait kebijakan calon incumbent (Jokowi) jika terpilih kembali bersama dirinya nanti.
Pantaun di lapangan, sejumlah ulama dan pejabat daerah pun hadir. Antara lain Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto; Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim; serta para Anggota DPRD Gresik dari partai koalisi pendukung Jokowi-Amin.
Sedangkan dari kalangan ulama di antaranya K.H Masubhin Faqih, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin; K.H Machfud Ma’sum; K.H Robbach Ma’sum yang juga merupakan Bupati Gresik dua periode; serta K.H Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim.
“Tidak hanya 70 persen. Bahkan kami yang di daerah juga diminta dari TKN (tim kampanye nasional) Jokowi-Ma’ruf, untuk menaikkan target kemenangan di Gresik 75 persen,” tandas Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah yang juga hadir di lokasi. (nul/*)
