GRESIK – Alveera Rezki Zanuari, balita asal Jalan Sindujoyo Kelurahan Kroman, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga menderita gizi buruk. Kondisinya terlantar di rumah karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Meski sempat dibawa ke puskemas tetapi kedua orang tuanya, Achmad Junaidy dan Dyana Febriyanti tidak bisa berbuat banyak. Karena dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi bayi berusia 2 tahun 4 bulan itu harus dirujuk ke Rumah Sakit.
“Tapi waktu itu dari pihak puskesmas tidak memberikan surat rujukan. Sehingga anak ini terpaksa dirawat di rumah saja, tidak jadi dibawa ke rumah sakit,” kata Anggota DPRD Gresik, Syaichu Busiri yang datang langsung menjenguk kondisi Alveera di rumahnya, Kamis (21/03/2019).
Alasan pihak keluarga tidak membawanya ke rumah sakit karena permasalahan biaya. Mereka tergolong keluarga tidak mampu. “Jadi hari ini tadi anak Alveera saya bawa lagi ke puskesmas untuk berobat dan akhirnya diberi surat rujukan ke rumah sakit,” imbuhnya.
[irp]
[irp]
Rencananya, besok pada hari Jumat (22/03/2019) akan diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. Sedangkan terkait pembiayaan diupayakan bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gresik.
“Karena keluarga ini ternyata juga tidak terkover di BPJS yang bersumber dari bantuan pemerintah,” menurutnya.
Adapun kondisi Alveera, dijelaskan sangat memprihatinkan. Sejak berusia 6 bulan pola makan tidak terjaga dengan baik. Bahkan, juga dimungkinkan terjangkit TBC (tuberculosis).
“Dan sekarang di usia 2 tahun 4 bulan tapi berat badannya hanya 8,8 kilogram, sehingga diduga menderita gizi buruk,” tambanya. (nul/*)
Editor : Redaksi