NGANJUK – Sebanyak tiga perumahan di Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dilanda banjir, pada Selasa (19/03/2019) malam. Hal itu terjadi setelah daerah setempat diguyur hujan selama 5 jam tanpa henti.
Ketiga perumahan tersebut meliputi Perumahan Puri Mangundikaran, Graha Ratu Indah, dan Ganung Lor. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir dengan ketinggian air antara 20 sampai 50 sentimeter tersebut.
Rumah yang terdampak berjumlah 40 unit. Warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, telah bergotong royong mengamankan barang-barang berharga milik korban.
“Banjir ini karena hujan deras sejak siang sekitar jam 2 sampai malam ini tadi,” ujar Ketua Rt 04 Rw 07 Kelurahan Mangundikaran, Heru Indarto, saat berada di lokasi.
[irp] [irp]Debit air yang mengalir ke sungai pun meningkat. Sehingga air di Sungai Dungdet meluap ke permukiman warga sekitar, karena tidak mampu menampung.
“Kemungkinan kondisi sungai sudah dangkal karena banyak ditumbuhi krangkong,” lanjutnya.
Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Nganjuk segera bertindak. Yaitu melakukan normalisasi sungai yang ditengarai sudah mulai dangkal. “Banjir ini merupakan banjir yang parah selama ini. Kalau biasanya hanya menggenangi jalan saja dan cepat surut,” menurutnya.
Sementara itu, Petugas BPBD Kabupaten Nganjuk, Bagas Pradiska mengatakan, pihaknya akan melaporkan kondisi di lapangan kepada pimpinan. Selain itu, juga tetap memantau kondisi di hulu maupun hilir.
“Kami mengimbau kepada warga supaya tetap waspada,” pungkasnya. (ab/hen)