KLIKJATIM.Com | Gresik — Meski pelebaran Jalan Manyar masih terkendala pembebasan lahan. Untuk saat ini sudah selesai Fisibility study ( study kelayakan) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Yang selanjutnya masih menunggu hasil studi LARAP identifikasi lahan.
Kepala Dinas Pertanahan Pemkab Gresik Nanang Setiawan menyampaikan, pembebasan lahan dari anggaran Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022 sudah selesai tahapan Fisibility study ( study kelayakan) oleh Dinas PUTR yang nantinya akan diteruskan ke Dinas Pertanahan.
“Namun ini masih menunggu penetapan susunan organisasi tata kerja (SOTK) Dinas Pertanahan akan dilebur ke Dinas PUTR,” ucap Nanang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Achmad Hadi membenarkan tentang Fisibility study (FS) sudah selesai dan akan dilanjutkan tahapan identifikasi lahan yang akan dibebaskan oleh tim rencana tindak penanganan dampak sosial ekonomi akibat pengadaan tanah dan pemukiman atau Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP).
“Sedang tahapan identifikasi status dan keluasan lahan yang dibutuhkan oleh tim LARAP. Secara paralel juga sinkronisasi perencanaan pelebaran jalan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Jawa Timur sampai triwulan 1 tahun 2022,” ucap Hadi, Minggu (16/1/2022).
Menurut mantan Kabid Bina Marga DPUTR Pemkab Gresik itu, setelah kajian LARAP sudah selesai, proses berikutnya adalah pengkondisian lahan.
“Yang nantinya akan dilaksanakan oleh tim OPD/instansi terkait, seperti BPN, PUTR, Dishub , Satpol PP dan Aparatur Wilayah kecamatan maupun desa setempat,” jelas Hadi.
Lebih jauh Hadi menjelaskan, FS dan LARAP bisa satu kesatuan bisa juga terpisah, tapi saling terkait dengan fokus tujuan dan hasil yang berbeda.
“Dari FS hasilnya pekerjaan tersebut layak atau tidak. Sedangkan LARAP hasilnya kajian status, kondisi dan kebutuhan lahan,” ujarnya.
Sebelumnya, untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Manyar Pemkab Gresik mengalokasikan Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan di sepanjang Jalan Raya Manyar. Jalan tersebut bakal dilebarkan hingga 22 meter yang rencananya dimulai awal tahun ini. (bro)