klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kisah Dokter Asal Sampang yang Berhasil Lewati Covid-19, Selalu Teringat Istri dan Anak Saat Menjalani Isolasi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
dr. Fajar Ali
dr. Fajar Ali

KLIKJATIM.Com | Sampang—Covid-19 atau virus corona akan menyerang siapa saja jika tidak mawas diri. Termasuk dr Fajar Ali, seorang dokter asal Banyuates, Sampang, Madura. Dia terpapar covid-19 di awal merebaknya virus ini di Indonesia.

[irp]

Namun, akhirnya dr Fajar berhasil melewati masa sulit itu hingga dinyatakan benar-benar sehat. Kuncinya, dokter muda yang kini telah memiliki klinik sendiri itu mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat.

Fajar menjelaskan kronologi saat dirinya mengalami gejala covid hingga dinyatakan positif. Lelaki putih itu mengungkapkan saat sedang marak-maraknya covid-19 pada bulan Maret-April 2020, dirinya mengalami gejala panas dan mual muntah.

Menurut Fajar, gejala covid-19 itu bermacam-macam, mulai dari batuk, pilek, dan sesak namun dirinya tidak merasakan itu semua hanya merasakan panas dan mual saja. Karena tidak curiga akan terinveksi covid, Fajar lantas mengobatinya dengan meminum obat penurun panas, anti mual, dan anti muntah.

”Selama satu hari tidak ada perubahan badah saya masih panas-panas terus, kemudian selang satu hari saya minta bantu teman untuk diinfus sendiri, sambil diobati 3-4 hari di rumah namun hasilnya tetap, ”ujarnya saat diwawancarai klikjatim.com, Jumat (06/11/2020).

Lanjut pria lima bersaudara itu, karena tidak ada perkembangan dan kondisi tubuh semakin tidak stabil, akhirnya dirinya mencoba kontrol ke salah satu rumah sakit di Sampang untuk dilakukan Swab.

Namun sebelumnya pria anak satu itu, sudah dua kali melakukan rapid test namun hasilnya negatif tapi hasil dari foto ronsen curiga ke arah covid.

“Karena saya tidak percaya dengan hasil itu, akhirnya saya berinisiatif untuk melakukan swab, dan hasilnya positif,” paparnya.

Saat dinyatakan positif, Fajar menjalani isolasi di rumah sakit Sampang selama 15 hari. Saat kondisinya mulai stabil baru beralih isolasi mandiri di rumahnya dengan protokoler kesehatan sampai dilakukan swab ulang dan hasilnya negatif.

Pria kelahiran Sampang itu menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan saat dirinya menderita covid-19 adalah dengan cara menjaga kebersihan, sesuai anjuran dari pemerintah, WHO, dan juga tetap menjaga jarak serta sering berolahraga agar imun tubuh tetap tinggi.

“vitamin dan makan minumnya juga dijaga, serta kerumunan orang banyak dihindari,” imbuhnya.

Fajar juga mengimbau masyarakat yang yang sekarang dalam kondisi sehat agar mematuhi anjuran pemerintah agar aman. Salah satu faktor yang menjadi motivasi kuat FJR untuk sembuh dari virus Corona adalah kesadarannya bahwa kesehatan itu sangatlah penting, serta keluarga.

“Yang teringat itu mesti keluarga saya, mulai dari anak istri, saudara, dan orang tua. Itu motivasi agar saya harus sembuh. Intinya jangan sampai mentalnya orang itu drop terutama gilirannya harus selalu positif thinking bahwa covid ini bisa disembuhkan,” tandasnya. (mkr) 

Editor :