KLIKJATIM.Com | Bojonegoro—Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan meminta kepada pasukan pramuka mengutamakan deteksi dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pesan itu disampaikan kapolres sebagaimana amanat Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
"Maka dengan adanya kondisi pandemi Covid-19, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan bersama dengan tetap meningkatkan kerjasama, melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan memperhatikan keselamatan petugas sesuai protokol," katanya saat memimpin apel kesiapsiagaan penaggungalan bencana karhutla di Wisata Tirtawana, Dander, Bojonegoro, Jumat (14/8/2020).
[irp]
Kapolres meminta patroli pengendalian karhutla yang dilakukan oleh Perum Perhutani, TNI, Polri, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH), Pramuka dan komponen masyarakat lainnya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah perlu ditingkatkan.
“Juga peningkatan penegakan hukum bidang karhutla yang merupakan sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai porsinya masing-masing,” terangnya.
Menurutnya, Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan pemuda. Gerakan Pramuka, khususnya Kwartir Cabang Bojonegoro selalu aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat, dan bakti lingkungan.
[irp]
"Diharap para pramuka agar dapat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat," imbuhnya.
Selain dihadiri Kapolres Bojonegoro, acara ini juga dihadiri Dandim 0813/Bojonegoro, Bupati Bojonegoro yang diwakili para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bakorwil Bojonegoro, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, para ADM/KKPH Perum Perhutani di Bojonegoro. (mkr)
Editor : M Nur Afifullah