KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Ketua PMI Kota Pasuruan, Djoni Agung mengungkapkan, saat ini ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menipis. Kemarin, untuk stok darah golongan B dan AB tersisa hanya 1 kantong. Sedangkan darah A sisa 6 kantong dan golongan darah O ada 25 kantong.
[irp]
"Dalam beberapa bulan terakhir stok darah sering krisis. Bahkan pernah sampai kosong,” tutur Djoni, seperti dilansir radarbromo.jawapos.com, Minggu (2/8/2020).
Kondisi ini karena jumlah pendonor yang datang ke PMI setempat berkurang drastis sejak pandemi Covid-19. Akibatnya, batas aman stok darah pun sulit terpenuhi.
Menurut Djoni, rata-rata per harinya jumlah pendonor yang datang antara 3 hingga 5 orang. Padahal dalam sehari minimal seharusnya ada 15 hingga 20 kantong darah.
[irp]
Dengan demikian, persediaan darah menjadi tidak stabil. Bahkan stok darah sering tidak ideal.
“Kalau sudah krisis seperti sekarang, kami lakukan upaya jemput bola kepada donor melalui komunitas, instansi, atau masyarakat umum,” imbuhnya. (nul)
Editor : Redaksi