klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bukopin Sidoarjo Klaim Sudah Infokan ke Nasabah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Salahsatu nasabah Bank Bukopin Cabang Sidoarjo yang kesal karena tidak bisa menarik dananya dalam jumlah besar.
Salahsatu nasabah Bank Bukopin Cabang Sidoarjo yang kesal karena tidak bisa menarik dananya dalam jumlah besar.

KLIKJATIM.Com I Sidoarjo – Bank Bukopin akhirnya memberikan klarifikasi terkait nasabah kakap di Sidoarjo yang gagal menarik dananya.

[irp]

General Manager Bisnis Regional Bank Bukopin, Bambang Widyatmoko mengatakan pihaknya telah berupaya menjelaskan kepada nasabah yang bersangkutan sesuai standar pelayanan. “Sebagai institusi keuangan memahami dan member solusi kepada nasabah menjadi hal utama  termasuk kenyamanan saat bertransaksi,” ujar Bambang, Kamis (25/6/2020).

Terkait dengan Dedi Setiawan, seorang nasabah prioritas Bank Bukopin Sidoarjo  yang gagal menarik dananya, Bambang mengatakan Bukopin telah memberikan penjelasan kepada yang bersangkutan.

“Saya mengapresiasi , Bukopin telah menemui saya. Pada dasarnya saya memahami penjelasan pihak bank dan kami sudah ada kesepakatan,” terang Dedi Setiawan.

Dedi menambahkan, dirinya mendengar pemegang saham Bank Bukopin berencana untuk menguatkan modalnya. “Saya ini pengusaha, kalau bank tempat menyimpan dana saya semain kuat maka hal itu bisa mendukung pengembagan bisnis kami kedepan,” imbuh Dedi.

[irp]

Seperti diberitakan sebelumnya, Dedi Setiawan seorang nasabah prioritas Bank Bukopin cabang Sidoarjo tidak bisa menarik dana yang diharapkannya pada, Senin (22/6) lalu dan meluapkan kemarahannya di bank yang terletak di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo ini. Pada hari itu, pengusaha baja yang mempunyai pabrik di Krian Sidoarjo ini mendatangi Bank Bukopin Sidoarjo. Harapan menarik dana untuk mengembangkan bisnisnya sebesar Rp 45 miliar seperti yang telah dijanjikan pihak bank ternyata gagal. Ia hanya mendapat dana Rp 640 juta saja. Dedi Setiawan menyimpan dananya di Bank Bukopin dalambentuk deposito berjangka dengan fasilitas breakable yang bisa dicairkan sewaktu-waktu.  

Tidak hanya Dedi Setiawan yang saat itu kesulitan menarik dananya, namun nasabah biasa bahkan para pensiunan tidak bisa menarik uangnya.

Sementara itu, Hengki Tri Darmono salah seorang nasabah warga Sidokare Asri Sidoarjo yang pada Hari Senin lalu juga kesulitan menarik dananya, pada hari Rabu (24/6) telah bisa mengambilnya namun dengan plafon hanya Rp 5 juta saja. (nul)

Editor :