KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan peran Dekranasda sebagai mitra strategis Pemerintah mengawal wastra sebagai wujud filosofi dan dimensi budaya.
Hal tersebut disampaikan Arumi saat membuka secara resmi Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025 dan Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2025 - 2030 dan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Secara khusus, Arumi menyampaikan apresiasinya kepada Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) sebagai partner Dekranasda Provinsi Jawa Timur dalam melestarikan dan mengembangkan batik Jawa Timur melalui kegiatan bersama antar perajin batik.
“Hari ini Jambore Batik diikuti perwakilan dari 38 Kab/ Kota yang semuanya punya passion,” kata Arumi. “Saya sangat senang punya partner APBJ ini. Bagaimana mengawal wastra yang ada unsur fashion didalamnya. Ini semangat luar biasa. Saya melihat APBJ punya visi misi yang sama dengan Dekranasda perjuangannya luar biasa,” imbuhnya.
Menurutnya, APBJ tidak hanya sekedar perkumpulan yang mewadahi para perajin batik di wilayah Jawa Timur dengan tujuan melestarikan batik daerah. Arumi menambahkan, Jambore Batik ini menjadi wadah perajin maupun penghasil batik di Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing mereka dengan terus memperluas relasi.
“Lewat Jambore selama 2 hari tiga malam ini saya meyakini peserta bisa meningkatkan kualitas diri dengan menambah ilmu, memperluas relasi dan tentunya healing tipis- tipis,” tambahnya.
Lebih lanjut, terkait Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2025-2030, Arumi menjelaskan pentingnya Dekranasda yang tidak hanya mengawal budaya wastra di Kabupaten Sidoarjo tapi juga sebagai support system bagi daerah.
“Selamat kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, ini menjadi amanah kami menjadi support system dan mitra sinergis dengan daerah masing-masing khususnya pengawalan budaya yang ada di Sidoarjo,” lanjutnya.
“Ini momentum luar biasa untuk Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Mudah-mudahan ini memperkuat seluruh jerih payah visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasinya karena Jambore Batik ke-4 diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo, yang mana kegiatan ini menjadi komitmen Pemerintah Sidoarjo dan Dekranasda untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi saling berkontribusi meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kreatif.
“Momentum ini menjalankan peran strategis Dekranasda sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam membina, mendampingi dan membuka akses bagi para perajin,” kata Subandi.
“Kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi dan sinergi dari seluruh lintas sektor untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kreatif sekaligus menggerakkan perekonomian Jawa Timur,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen IKMA sekaligus Sekjen Dekranas RI Reni Yanita, Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) Wirasno, Ketua Dekranasda Sidoarjo Sriatun Subandi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Editor : Wahyudi