klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Haruna Soemitro Bingung Dengan Mosi Tidak Percaya Direksi LIB

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Pamekasan - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, angkat bicara terkait munculnya surat mosi tidak percaya kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.

Mosi tidak percaya itu disampaikan oleh tiga direksi PT LIB yakni Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria. Ketiga direksi itu menyampaikan surat yang ditunjukkan kepada pemegang saham PT LIB.

Ada empat poin yang dibahas, salah satunya sikap kekecewaan kepada Cucu Somantri. Haruna Soemitro yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu geram. Ia bingung apa yang sedang terjadi di jajaran PT LIB sehingga harus ada surat mosi tidak percaya.

“Lama-lama saya jadi goblok atau memang saya benar-benar bodoh dan ndeso ya,” kata Haruna Soemitro, Kamis (7/5/2020). “Kejadian-kejadian yang terjadi antara PSSI Vs PT LIB bikin saya geli,” ucap Haruna Soemitro seperti dikuti BolaSport.com

[irp]

Empat poin yang ditunjukkan dalam surat tersebut juga membuat Haruna Soemitro bingung. Sebab, menurutnya mana ada seorang direksi menyampaikan mosi tidak percaya kepada direktur utama dalam sebuah perusahaan. Haruna Soemitro berpikir mungkin ada hal aneh yang terjadi di balik terbitnya surat mosi tidak percaya itu.

Padahal, ia berharap di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI, federasi sepak bola Indonesia itu bisa berjalan sesuai harapan. “Aturan atau ketentuan mana ada direksi bisa membuat mosi tidak percaya kepada dirut? Jika ada masalah di perusahaan itu kenapa tidak dilaporkan ke komisaris?,” tanya Haruna Soemitro.

“Orang-orang yang pernah membuat mosi tidak percaya itu saya anggap orang yang tidak memiliki integritas yang baik bahkan berbahaya.” “Orang-orang itu harus masuk daftar persona non grata tidak boleh terlibat di perusahaan yang berafiliasi kepada PSSI,” tutup Haruna Soemitro.

[irp]

Sementara itu Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan adanya surat mosi tidak percaya. Surat itu ditandatangani tiga direksi LIB masing-masing Direktur Operasional, Sudrjano, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria. Ada empat poin yang dituliskan dalam surat tersebut. Poin-poin tersebut berisikan kekecewaan kepada Cucu Somantri. Ketiga sosok itu juga meminta kepada pemegang saham perseroan untuk segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Atas surat ini, PSSI, kata Yunus, akan membahas surat tersebut dalam rapat anggota Exco PSSI. PSSI rencananya akan menggelar rapat Exco PSSI pada Jumat (8/5/2020). Inti rapat tersebut sebenarnya menentukan nasib bergulirnya kembali atau tidak kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi virus corona.(hen)

Editor :