klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemprov Salurkan Bantuan ke Tulungagung dan Kediri

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Kediri - Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid) 19 cukup mempengaruhi aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya bagi warga yang bekerja di sektor non formal. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemprov Jatim mulai menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak.

[irp]

Penyaluran sembako kali ini menyasar warga di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri serta Tulungagung. Kepala Bakorwil Madiun, Gatot Gunarso mengatakan, sembako bantuan gubernur ini dibagikan bagi masyarakat kurang mampu.

"Hari ini kami bagikan sembako bantuan dari Gubernur Jatim bagi pedagang kaki lima yang penjualannya menurun terdampak wabah Covid 19. Kami juga bagikan untuk tukang becak di Kediri dan Tulungagung," jelasnya, Senin (4/5).

Gatot menjelaskan, bantuan sembako itu diharapkan dapat membawa manfaat dalam membantu masyarakat menghadapi Covid 19. "Ini untuk meringankan beban masyarakat sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat kelas bawah yang perlu mendapatkan perhatian dan bantuan pemerintah," ungkapnya.

Selain membagikan sembako, Gatot juga melakukan pembagian masker kain pada masyarakat. "Langkah yang dilakukan efektif apabila ditemukan warga yang tidak mengenakan masker, langsung diberi masker untuk upaya pencegahan penyebaran Covid 19," tuturnya.

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, mewakili Tim Gugus Tugas Covid 19 Jatim menegaskan, bantuan sembako dan masker bagi warga Kediri dan Tulungagung itu menjadi salah satu prioritas Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di wilayah tersebut cukup besar.

[irp]

"Dari data Tim Gugus Tugas, wilayah Kab Kediri yang positif ada 25 orang, Kota Kediri 9 orang, dan Tulungagung 23 orang. Penyebaran yang cukup masif ini tentu berdampak pada sektor kesehatan dan sosial ekonomi warga," kata Benny.

Untuk itu, penyaluran bantuan sembako dengan menyerahkan langsung pada warga kurang mampu itu akan dilakukan pula untuk wilayah lain. "Hari ini dengan Bakorwil Madiun di Kediri dan Tulungagung. Ke depan akan kami lakukan juga di wilayah Bakorwil yang lain," pungkasnya.

Salah satu penerima bantuan sembako, yakni Kartini. Wanita yang membuka warung bakso di dekat perempatan Mengkreng arah Kediri itu mengaku penghasilannya turun drastis. "Biasanya sebelum ada Corona ini sehari bisa dapat Rp 300 ribu. Sekarang dapatnya cuma Rp 20-30 ribu per hari," jelasnya.

Selama musim pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir dua bulan di wilayah Jawa Timur ini, wanita tiga anak ini mengaku kesulitan dalam hal ekonomi. "Selama Corona dagangan sepi. Tidak pernah ada bantuan dari pemerintah. Baru kali ini saya terima sembako dari Bu Gubernur. Terima kasih," ujarnya. (hen)

Editor :