klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Tiba di Kendari, Disambut Gubernur Andi Sumangerukka untuk Gelar Misi Dagang Jatim–Sultra

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Kendari – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Selasa (18/11/2025), untuk memulai rangkaian agenda kerja misi dagang dan penguatan jejaring ekonomi antara Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara.

Kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dengan prosesi adat yang penuh kehormatan, termasuk pengalungan selendang khas Sulawesi Tenggara.

 

Penyambutan hangat itu mencerminkan eratnya hubungan kedua provinsi yang selama ini konsisten membangun kolaborasi antardaerah. “Alhamdulillah kami bersama rombongan telah tiba di Kendari. Terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari Gubernur Sultra yang bahkan menyempatkan langsung untuk menerima kami,” ujar Khofifah.

 

Ia berharap hubungan baik Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara dapat semakin menguat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat di kedua wilayah. “Semoga eratnya hubungan antar dua provinsi ini semakin kuat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur maupun Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.

 

Pada malam hari, Khofifah dijadwalkan membuka kegiatan Forum Silaturahmi Masyarakat Sulawesi Tenggara Asal Jawa Timur sebagai upaya memperkuat pasar antardaerah. Sementara itu, Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur–Sulawesi Tenggara 2025 akan digelar pada Rabu (19/11) di Hotel Claro Kendari.

 

Khofifah menegaskan bahwa misi dagang merupakan komitmen Jatim untuk memperluas jejaring kerja sama dan meningkatkan interaksi ekonomi antarwilayah. Menurutnya, hubungan perdagangan yang kuat akan menjadi motor penting bagi penguatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Misi dagang bukan sekadar forum transaksi, tetapi ikhtiar bersama untuk memperkuat jejaring ekonomi Nusantara. Jika antarwilayah saling terhubung, maka pertumbuhan nasional bergerak lebih cepat dan lebih inklusif,” ujarnya.

Sebagai provinsi dengan posisi strategis dalam perdagangan nasional, Jawa Timur disebut terus berupaya memperkuat konektivitas ekonomi dari barat hingga timur Indonesia. “Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Jatim berkomitmen memperkuat konektivitas dari barat ke timur. Sulawesi Tenggara memiliki posisi strategis dan kami ingin memastikan alur distribusi, perdagangan, dan peluang investasinya semakin terhubung,” kata Khofifah.

Menurutnya, Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari komoditas, industri pengolahan, hingga kelautan. Karena itu, misi dagang dianggap sebagai kesempatan strategis untuk mempertemukan potensi tersebut dengan mitra yang tepat di Jawa Timur.

Khofifah menambahkan, misi dagang juga menjadi sarana memperkuat kepercayaan antardaerah, membangun komunikasi, serta menciptakan ruang sinergi yang berkelanjutan. Kolaborasi yang solid antarpemerintah daerah diyakini akan mendukung stabilitas pasokan, efisiensi logistik, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Sinergi pemerintah daerah itu penting. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa menjaga stabilitas pasokan dan memastikan konektivitas logistik berjalan lebih efisien,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Khofifah. Ia mengapresiasi komitmen Jawa Timur sebagai mitra strategis dan menyebut kehadiran Khofifah sebagai penguat energi kolaborasi kedua provinsi.

“Jawa Timur adalah penjalin sinergi penting bagi Sulawesi Tenggara. Kehadiran Ibu Gubernur membawa energi baru bagi kolaborasi yang sudah lama terjalin. Semoga kerja sama ini memberi manfaat luas bagi masyarakat kedua daerah,” ujarnya.

Editor :