KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Warga Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di area Alas Pendowo pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, masih terbungkus kantong kain berwarna oranye, dan sebagian tubuhnya tertimbun tanah serta ditutupi rumput kering.
Penemuan bermula ketika Kasir (54), warga Dusun Pundong, Desa Kacangan, tengah mencari rumput untuk pakan ternak. Ia curiga melihat sebuah tas kain yang tertanam sebagian di tanah. Setelah dibuka, Kasir terkejut karena di dalamnya terdapat jasad bayi.
Baca Juga : Menenun Asa dari Benang Rajut: Kisah Zulfa Nurin Hasnawati, Ibu Rumah Tangga Bojonegoro yang Karyanya Tembus Mancanegara“Pas cari pakan ternak, nemu tas kain warna oranye, pas dibuka ternyata isinya mayat bayi,” tutur Kepala Desa Kacangan, Jupri, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu siang.
Temuan tersebut segera dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak Perhutani serta Polsek Malo. Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Malo dan tim identifikasi Polres Bojonegoro segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diperkirakan Baru Berusia Beberapa HariMayat bayi kemudian dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga : Berantas Kemiskinan, Bupati Setyo Wahono Ajak ASN dan Aparatur Desa Kolaborasi Lintas Sektor di BojonegoroMenurut Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa bayi tersebut diperkirakan baru berusia beberapa hari dan meninggal dunia sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.
“Hasil autopsi memperkirakan usia kandungan delapan sampai sembilan bulan, sedangkan usia bayinya baru harian. Kondisinya sudah membusuk,” jelas AKP Bayu Adjie.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas ibu kandung bayi tersebut serta motif di balik pembuangan jasad sang bayi. “Masih kita selidiki. Tim masih bekerja untuk mencari siapa ibu kandungnya,” pungkasnya. (yud)
Editor : M Nur Afifullah