KLIKJATIM.Com | Gresik — Wakil Ketua Umum DPP PKB Kabupaten Gresik, Jazilul Fawaid secara resmi membuka Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) DKC Pasukan Jihad Kebangkitan Bangsa (Panji Bangsa) Kabupaten Gresik, di Pusat Penelitian dan Inovasi Universitas Sunan Gresik (USG), Sabtu (26/7/2025). Dikbar ini diikuti 200 peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Jazilul menegaskan bahwa kader Panji Bangsa yang mengikuti Dikbar merupakan kader pilihan yang akan menjadi andalan PKB, khususnya di wilayah Gresik yang memiliki sejarah panjang perjuangan. Menurutnya, keberhasilan kader tidak hanya dari semangat, tetapi juga didukung oleh ilmu dan kapasitas yang mumpuni.
“Kader Panji Bangsa harus berilmu dan berkapasitas agar bisa mengawal perjuangan PKB secara optimal,” ujar Jazilul yang juga dikenal sebagai perintis Universitas Sunan Gresik.
Jazilul mnyampaikan terima kasih, karena bangunan Pusat penelitian dan inovasi Universitas Sunan Gresik digunakan sebagai tempat Dikbar pertama bagi Panji Bangsa Kabupaten Gresik. Ia juga menyoroti berbagai persoalan sosial dan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Gresik. Menurutnya, Panji Bangsa harus aktif terlibat memberikan solusi dan berperan serta dalam mengawal isu-isu tersebut.
“Lingkungan sekitar tempat Dikbar ini saja sudah mengalami kerusakan. Tanggung jawab kita memperbaiki. Panji Bangsa tidak hanya membela partai, tapi juga kepentingan masyarakat Indonesia secara umum. Kita melawan ketidakadilan dan perusak lingkungan,” tegas Jazilul.
Baca juga: DKC Panji Bangsa Kabupaten Gresik Gelar DIKBAR, 200 Kader Siap Jadi Tulang Punggung PKBSelain kerja elektoral, Jazilul mengajak para kader Panji Bangsa untuk giat melakukan kerja sosial kemasyarakatan, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendampingan kelompok rentan, serta fokus pada pengembangan ekonomi maritim dan agraris.
Ketua DKC Panji Bangsa Kabupaten Gresik, Muhammad Rizaldi Saputra, dalam sambutannya menekankan bahwa Dikbar ini merupakan proses penting dalam pembentukan kader ideologis dan militan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai tonggak sejarah perjuangan Panji Bangsa sebagai garda terdepan PKB.
“Hari ini adalah momentum bersejarah. Kita membangun kekuatan besar: Panji Bangsa sebagai pasukan ideologis, disiplin, dan setia pada garis perjuangan PKB dan Gus Muhaimin,” kata Rizaldi.
Rizaldi juga menegaskan bahwa Dikbar bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan tempat lahirnya kader yang siap secara fisik, matang secara ideologi, dan tangguh menghadapi dinamika politik modern.
“Panji Bangsa bukan pelengkap partai, tapi tulang punggung partai! ‘Bela PKB Sampai Mati’. Ini bukan slogan kosong, tapi ikrar hidup untuk setia kepada marwah partai, mengawal keputusan Ketua Umum, dan menegakkan kehormatan organisasi di mana pun kita berada,” tutup Rizaldi.
Kegiatan Dikbar Panji Bangsa ini mendapat dukungan penuh dari DPP PKB dan menjadi langkah strategis dalam memperkuat basis kader partai di Kabupaten Gresik. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar