klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

CSR Bank Jatim Bantu Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Ngawi

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan CSR untuk membantu operasi pemisahan bayi kembar siam di Kabupaten Ngawi (Dok/BJTM)
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan CSR untuk membantu operasi pemisahan bayi kembar siam di Kabupaten Ngawi (Dok/BJTM)

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Mengawali tahun 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk yang biasa disebut Bank Jatim (bankjatim) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial dengan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi. Bantuan ini diberikan untuk membantu operasi pemisahan bayi kembar siam di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Acara penyerahan bantuan berlangsung di ruang pertemuan Loka Widya RSUD Dr. Soetomo. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, pada Senin (13/1). Penyerahan ini juga disaksikan oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa.

Dalam sambutannya, Busrul Iman menyampaikan harapannya agar kedua bayi, Azizah Syafa Arabella dan Azizah Syafa Adelina, dapat hidup normal dan sehat setelah menjalani operasi pemisahan. 

“Kami bersyukur kedua bayi berusia delapan bulan ini telah berhasil menjalani operasi yang sangat kompleks. Kini perawatan pascaoperasi telah selesai, dan mereka kembali ke orang tua untuk menjalani kontrol rutin di rumah sakit di Ngawi,” ungkapnya.

Menurut Busrul, Bank Jatim (bankjatim) memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung pembangunan Jawa Timur melalui program bankjatim peduli. 

“Penyerahan CSR ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik untuk masyarakat, komunitas, maupun instansi. Kami berharap kolaborasi antara bankjatim, Pemkab Ngawi, dan RSUD Dr. Soetomo dapat terus berkembang, serta bayi-bayi ini tumbuh menjadi generasi yang membanggakan,” tambahnya.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi kepada RSUD Dr. Soetomo atas keberhasilannya dalam menangani kasus kembar siam.

“RSUD Dr. Soetomo terus menunjukkan kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk kasus kembar siam. Sejak 1975, rumah sakit ini telah menangani 131 pasien, dan operasi ini adalah kasus ke-126 yang berhasil,” ujarnya.

Baca juga: Bank Jatim dan Polinema Bangun Sinergi untuk Pengembangan Pendidikan dan SDM
Adhy juga menekankan pentingnya kerja sama dalam pembiayaan operasi yang memerlukan biaya tinggi.

“Berkat kolaborasi Pemprov Jatim, bankjatim melalui dana CSR, dan Pemkab Ngawi, seluruh biaya operasi dan perawatan selama tiga setengah bulan ditanggung sepenuhnya. Skema seperti ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk kasus yang tidak tercover BPJS,” tegas Adhy.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono turut menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi ini.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Pemprov Jatim, RSUD Dr. Soetomo, dan bankjatim. Ini adalah langkah penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Semoga bayi-bayi ini tumbuh normal dan sehat seperti anak lainnya,” katanya.

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan salah satu kasus dengan tingkat kesulitan tinggi.

“Operasi yang berlangsung pada 4 November 2024 ini memakan waktu 18 jam 10 menit, dimulai pukul 08.20 pagi dan selesai pada 02.30 dini hari. Tim medis yang terlibat berjumlah 126 orang dari berbagai disiplin, termasuk bedah anak, ortopedi, neonatologi, dan anestesiologi,” jelasnya.

Kasus ini melibatkan area dempet yang kompleks mencakup panggul, tulang belakang, dan saraf vital, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang.

"Berkat kerja sama dari semua pihak, operasi berjalan dengan baik, dan kami sangat bersyukur atas hasil ini,” pungkasnya. (qom)

Editor :