KLIKJATIM.Com | Gresik – Perampasan atau perampokan HP anak kembali terjadi di Kabupaten Gresik, kali ini berlangsung di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik pada Sabtu, 30 September.
Ibu Korban berinisial RA menceritakan, peristiwa yang menimpa anaknya tersebut berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB korban berinisial G dan temannya berinisial Z (keduanya siswa SMP) hendak ke Alfamidi jalan Usman Sadar dengan berjalan kaki, keduanya berangkat dari rumah melewati jalan Akim Kayat, persisnya depan SMANU 2 Gresik.
"Saat di depan SMANU 2 itu anak saya dan temannya dihampiri dua orang yang menaiki sebuah motor Honda GL," cerita RA, sebagaimana kronologi yang dia sampaikan dalam laporan ke Polsek Gresik.
Kedua orang tersebut lantas menanyakan alamt SDN Sidokumpul, kemudian salah satu pelaku minta diantarkan ke alamat tersebut dengan mengajak anak RA yakni G naik ke motor, sementara salah satu diantara terduga pelaku tersebut turun dan menunggu di tempat (depan SMANU 2).
Nah, selanjutnya G diajak berputar - putar oleh salah satu terduga pelaku yang minta diantarkan ke SDN Sidokumpul tersebut hingga ke lokasi dekat parkiran bus peziarah religi di kelurahan Lumpur jalan RE Martadinata Gresik.
Baca juga: Emas Batangan 1 Kilogram Senilai Rp1 Miliar Milik Warga Kemuteran Gresik Hilang, Dugaan Kuat Digondol MalingDi tempat yang sebagian gelap tersebut korban G diturunkan dan terduga pelaku meminta HP smartphone korban yang bermerek Samsung, pelaku beralasan akan menelepon pacarnya memakai HP G.
"Anak saya lalu disuruh mendorong motor orang yang ngajak anak saya, dan diancam dengan batu besar yang dilihat anak saya diambik dari tas orang itu, lalu ditinggal di pinggir jalan," beber RA.
Di tengah ketakutan itu, beruntung ada orang yang kebetulan lewat dan berhenti sejenak karena mengangkat telepon.
"Lalu anak saya minta tolong diantar pulang," lanjut RA.
Nah saat sampai di rumah, RA mendapati anaknya ketakutan dengan wajah pucat dan tubuh gemetar, HP yang ssemula dibawanya sudah raib karena dibawa orang yang minta diantarkan tersebut.
"Iya kasihan anak saya, di lokasi sana kan gelap, untung tidak apa-apa," imbuh dia.
Kemudian dua hari setelah kejadian itu RA memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gresik.
Sebelumnya, pada 24 September, kejadian serupa juga terjadi. Salah satu media online di Gresik mengangkat berita perampasan HP dengan modus yang mirip, tempat kejadiannya pun sama, yakni di Kecamatan Gresik Kota namun berbeda kelurahan, yakni di Kelurahan Pekauman. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar