Dengan luas lahan tanam mencapai lima hektar, Desa Latukan bisa memanen buah melon hingga 600 kuintal. Begitu juga dengan buah semangka yang mencapai produksi 4.500 kuintal dengan luas lahan tanam 50 hektar. Sedangkan buah blewah yang memiliki luas tanam 150 hektar mampu menghasilkan produksi buah sebesar 24.000 kuintal.
Dalam pembukaan Panen Raya dan Festival Buah Latukan pada Minggu (30/10/2022), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan kebangganya terhadap keberhasilan Latukan dalam memanfaatkan potensi desa yang dimiliki. Beliau mengaku akan terus mendorong agar Desa Latukan dapat menjadi role model cara pemasaran buah yang berkolaborasi dengan pariwisata menuju Desa wisata.
"Senang sekali saya bisa turut merayakan Panen Raya dan Festival Buah Latukan dimana kegiatan ini memang sudah sangat terkenal. Kami akan terus mendorong agar Latukan dapat menjadi role model cara pemasaran petik buah dan membeli langsung dari lokasi panen, sehingga akan kami kolaborasikan dengan pariwisata, Alhamdulillah hasilnya sangat luar biasa. Melalui acara ini bisa meningkatkan ekonomi," kata Pak Yes.
Tidak hanya dalam bidang agrowisata, Latukan juga berhasil melaksanakan kegiatan budidaya Ikan Koi. Mengingat kondisi air dan berbagai faktor di Lamongan, Ikan Koi yang awalnya diperkirakan hanya satu jenis ,kini seiring berjalannya waktu bisa membudidayakan berbagai jenis Ikan Koi.
"Alhamdulillah di sini tidak hanya satu jenis yang bisa dikembangkan. Ini sebaga motivasi, dorongan spirit dan semangat bagi teman-teman Latukan Koi Center. Kedepan bagaimana caranya ini bisa dikenal luas oleh masyarakat atau pasar di seluruh Indonesia, supaya selain ada Koi Blitar, orang juga akan mengenal Koi Latukan dari Lamongan," imbuh Pak Yes.
Ditambahkan Ketua Karang Taruna Desa Latukan Mambaul Arif bahwa di Latukan sudah berhasil dibudidayakan Ikan Koi dengan jenis Kohaku, Sanke, dan Tancho.
Selain itu, Kepala Desa Latukan M. Jiono mengungkapkan bahwa setelah dibukanya kegiatan Festival Buah ini nantinya akan dilaksanakan pula edukasi pada anak-anak dari berbagai wilayah, yang ini dikemas apik oleh karang taruna Desa Latukan, yakni mulai dari kegiatan budidaya Koi juga Agrowisata Megilan. Selain itu, sayur dan buah yang biasanya dijual dalam bentuk bahan mentah, kali ini juga ditawarkan dalam bentuk minuman siap konsumsi.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini banyak orang yang berkumpul di Latukan, sehingga UKM kami khususnya buah semangka dan blewah ini dapat laku terjual. Semoga dengan ini latukan bisa terus berkembang dengan baik," harap Jiono. (yud)
PTS Run Club Rayakan Ulang Tahun ke-2 dengan Semangat Sehat dan Kebersamaan
PTS Run Club menggelar perayaan hari jadinya yang ke-2 dengan penuh antusias. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Fun Walk & Fun Run ini berlangsung meriah…
Stok Menipis, Harga Cabai di Sumenep Melonjak Tajam Saat Musim Hujan
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan tajam pada awal pekan ini. …
Penghuni Icon Apartemen Kembali Tandatangani AJB SHMSRS
Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHM-SRS)…
Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa
KLIKJATIM.Com | Sampang – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, mengajak Civitas Akademika Kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) untuk memberikan pendidikan t…
Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya
KLIKJATIM.Com | Gresik – Perayaan Sedekah Bumi di Dusun Tenggor, Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, tahun ini digelar lebih meriah dan sarat makna. Agenda …
Pertegas Marka Jalan, Dishub Sampang Gelontorkan Anggaran Sebesar Rp 70,4 Juta
KLIKJATIM.Com | Sampang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70,4 Juta untuk mempertegas marka jalan di area A…