klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

12 Titik Proyek Drainase dan Trotoar Kota Bojonegoro Habiskan Rp 153 Miliar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Bojonegoro (DPKP-CK) gunakan anggaran sebesar Rp 153 Milyar untuk proyek pembangunan drainase dan trotoar di 12 titik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, DPKP-CK.

"Ada 12 titik drainase dan trotoar di sekitar jalan Kota Bojonegoro yang mulai dilakukan pembangunan dengan anggaran Rp 153 milyar. Rencana pembangunan ini akan ditargetkan selesai di Desember 2022 mendatang," ujar Iwan Maulana Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, DPKP-CK. Selasa (30/8/2022). 

Ia mengatakan, pembangunan tersebut guna upaya penanganan atau pengendalian banjir dan juga bertujuan menata kawasan perkotaan. Pengerjaannya menggunakan APBD tahun anggaran 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 153 miliar.

Menurutnya, pengerjaan proyek drainase dan trotoar ini tentu akan memakan waktu cukup lama. Sebab, selain sosialisasi kepada masyarakat juga menunggu selesainya pemotongan pohon hingga pembongkaran trotoar.

Untuk proyek drainase dan trotoar ini dikerjakan di 12 titik ruas jalan sekitar Kota Bojonegoro. Yakni meliputi Jalan MH Thamrin, Jalan KH Mansyur Hasyim Ashari, Jalan Panglima Sudirman Barat, Jalan Untung Suropati, Jalan Panglima Polim, dan Jalan Pemuda.

” Juga pengerjaan dilakukan di Jalan dr. Cipto, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Hayam Wuruk. Rencananya, di September mendatang sudah mulai memasang U-ditch untuk drainase,” tandasnya.

Lebih lanjut Iwan menyampaikan, adapun contoh pembangunan gorong- gorong dan trotoar seperti yang dikerjakan di Jl. Dr.Cipto Bojonegoro, karena memang di lokasi tersebut jika hujan deras untuk daya tampung air dengan volume tinggi kurang mumpuni. "Jadi air membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalir ke sungai,” tuturnya.

Iwan Maulana menambahkan, pengerjaan pembangunan trotoar dan drainase arus sesuai dengan standar mutu. Sehingga, jika pengerjaannya selesai dan sesuai target yang ditentukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro. "Kedepannya dengan pembangunan ini daya tampung air hujan bisa langsung masuk ke gorong gorong tanpa antri lama, dan hingga mengalir ke sungai,” pungkasnya.(mkr) 

Editor :