klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Kacang Sanghai Tulungagung, Tim Labfor Polda Jatim Diterjunkan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas Labfot Mabes Polri saat melakukan olah TKP di pabrik kacang Sanghai Tulungagung yang terbakar
Petugas Labfot Mabes Polri saat melakukan olah TKP di pabrik kacang Sanghai Tulungagung yang terbakar

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Kebakaran hebat yang terjadi di Pabrik Kacang Sanghai Tulungagung, pada Jumat (13/05/2022) malam lalu mendapatkan atensi Polda Jawa Timur.

Kendati tidak menyebabkan korban jiwa namun viralnya kejadian tersebut di media sosial membuat Tim Labfor Polda Jawa Timur turun tangan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori. Anshori mengatakan, sedianya olah TKP lanjutan bakal dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tulungagung, pada Sabtu (14/05/2022) kemarin, namun hal tersebut urung dilakukan setelah Tim Labfor Polda Jawa Timur dipastikan bakal melakukan olah TKP pada Selasa (17/05/2022) besok.

"Selasa depan dijadwalkan Tim Labfor Polda Jawa Timur akan ke lokasi kejadian,makanya kemarin kita hanya pasang garis polisi saja, tidak ada barang bukti yang kita amankan juga, hanya mensterilkan lokasi," ujarnya pada Minggu (15/05/2022).

Anshori menyebut, anggota Polres Tulungagung yang kemarin tiba di lokasi hanya melakukan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian.

Garis Polisi dipasang di bagian depan gudang dan lokasi yang diduga menjadi titik awal munculnya api di dekat penggorengan, hali ini dilakukan sebagai upaya agar lokasi tersebut steril dari aktifitas, sebab proses penyelidikan masih dilakukan oleh Polisi.

"Garis Polisinya dipasang di luar gudang dan di dekat box pembagi arus listrik, dalam box itu kan banyak kabel kabelnya, jadi ini yang diduga sebagai titik awal penyebab kebakaran," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda pabrik kacang sanghai di Tulungagung, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting arus listrik di dekat unit penggorengan pabrik yang bersebelahan dengan gudang.

Akibat kejadian ini kerugian material yang dialami pemilik pabrik ditafsir mencapai Rp 1,5 milliar dan separuh bangunan gudang berukuran 14 x 30 meter yang hangus terbakar. (ris)

Editor :