klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemilik Motor Tiger Yang Hilang Temukan Kendaraanya Melintas di Manyar

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
EW (Kanan) terduga yang mengendarai motor tiger milik korban saat diamankan polisi di depan minimarket usai mendapat laporan dari korban
EW (Kanan) terduga yang mengendarai motor tiger milik korban saat diamankan polisi di depan minimarket usai mendapat laporan dari korban

KLIKJATIM.Com | Gresik — Sepeda motor Honda Tiger putih yang dilaporkan pemiliknya M Imam Efendi ke polisi, ternyata sudah ketemu. Dan yang menemukan  tak lain korban sendiri ketika melintas di depan minmarket Sumber. 

Imam menceritakan, sejak melaporkan motornya hilang di depan rumah kosnya, pada Jumat (15/04/2022) dirinya sudah pasrah. Namun rezeki ternyata tak jauh dari dirinya. Sebab, ketika usai bertandang di rumah temannya, Minggu (17/04/2022) dia menemukan motor yang hilang tersebut. Motor itu dikendarai orang lain melintas di depan Indomaret Sumber.

"Lah lihat di Indomaret kok ada sepeda persis punya saya, terus saya pastiin saya samperin, ternyata benar, plat nomer masih menempel di bagian belakang, yg depan udah dilepas," ceritanya.

Lalu dia menanyai yang membawa sepeda motornya dari mana dia dapatkan kendaraan itu, lantas si pembawa motor itu mengaku membeli dari Sampang, Madura.

"Waktu saya cek nomor rangka dan nomor mesinnya ternyata sama dengan STNK yang saya bawa, dan saat itu saya langsung telpon pihak Polsek Kebomas karena saya gak percaya, masak beli dari Madura cepet banget dalam satu hari," bebernya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Yoyok Mardi Priyono membenarkan bila pembawa motor Imam berhasil diamankan.

"Iya kita amankan bersama anggota dan pemilik motor di Indomaret Sumber," Katanya.

Saat diinterogasi di Mapolsek Kebomas, diketahui pembawa motor korban berinisial EW (20) Warga Kembangan sendiri. "Mulanya mengaku beli di Madura tapi ya kemudian terungkap pencurian kendaraan bermotor anmor," ungkap Ipda Yoyok.

Saat ini menurut Yoyok polisi sedang mendalami jaringan pelaku yang mungkin terlibat. "Masih kita dalami dan kembangkan," tandasnya. (yud)

Editor :