KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera menyiapkan sejumlah penjabat dan pelaksana teknis bupati dan wali kota di Jawa Timur. Langkah ini ditempuh setelah kepala daerah mencalonkan kembali dalam pelaksanaan Pilkada Serentak, 20 September mendatang.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elesetianto Dardak mengatakan, pihaknya mulai menyiapkan sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II) untuk ditunjuk dan diusulkan ke Mendagri. Mereka diajukan sebagai Penjabat (Pj) atau Plt Bupati / Walikota yang akan habis masa jabatannya atau mengajukan cuti kampanye karena maju lagi dalam Pilkada serentak mendatang.
[irp]
"Penunjukan Pj atau Plt untuk menjalankan roda pemerintahan berjalan lancar. Selain itu pelayanan masyarakat berjalan dengan baik dan juga proses politik berjalan dengan baik, ASN bisa netral serta suasana berlangsung secara konduksi berkoordinasi dengan Forkopimda setempat," ujar Wagub Emil, Jumat (6/3/2020).
Dikatakan, jika kepala daerah dan wakilnya ikut mencalonkan diri, nanti menggunakan Pelaksana Tugas (Plt). Ada beberapa kepala daerah yang akhir masa jabatannya akan habis pada Februari 2021 sudah harus segera diajukan Pj / Plt nya agar tidak sampai terjadi kekosongan pemimpin atau kekuasaan. Seperti Banyuwangi, Blitar, Gresik, Jember, Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek dan Tuban.
[irp]
Ketua DPRD Jatim Kusnadi mendukung upaya Pemprov Jatim menyiapkan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim sebagai Pj/Plt Bupati/Walikota yang akan habis masa jabatannya atau mengajukan cuti kampanye.
"Kepala daerah harus patuh pada aturan perundang-undangan untuk tidak melakukan mutasi jabatan ASN enam bulan jelang akhir masa jabatan habis,” kata Ketua PDIP Jatim ini. (rtn/rtn)
Editor : Wahyudi