KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Penarapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung mulai tanggl 11 Februari 2022, setelah peningkatan temuan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.
Selama penghentian Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan pelaksanaan PJJ, Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung terus melakukan tracing di sejumlah instansi setingkat SMP dan SMA di Tulungagug,dengan sasaran Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa sederajat.
Kepala Posko Kesehatan Covid-19 Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka mengatakan, mulai tanggal 11 Februari hingga 19 Februari kemarin pihaknya melakukan tracing kepada siswa, guru dan tenaga kependidikan yang memiliki kontak erat dengan terkonfirmasi Covid-19."Tracing kita lakukan sampai Sabtu kemarin dan hasilnya baru bisa kita sampaikan pada hari Senin" ujarnya pada Selasa (22/02/2022).
Tracing dilakukan kepada guru dan tenaga kependidikan serta siswa yang memiliki kontak erat dengan terkonfirmasi Covid-19.
"Kita lakukan swab antigen kepada yang kontak erat ini," ucapnya.
Hasilnya ditemukan ribuan siswa dan guru serta tenaga kependidikan di sekolah setingkat SMP dan SMA yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Didik merinci dari 1593 guru dan tenaga kependidikan setingkat SMP yang menjalani swab antigen,ditemukan 198 yang positif, kemudian dari 540 guru dan tenaga kependidikan setingkat SMA yang menjalani swab antigen ditemukan 28 orang yang positif.
Sedangkan untuk siswa SMP, pihaknya melakukan tracing kepada 12.406 siswa, hasilnya 781 dinyatakan positif, sementara untuk siswa SMA sederajat, pihaknya melakukan swab antigen kepada 4879 orang dan hasilnya 358 dinyatakan positif.
"Hasilnya seperti yang saya sampaikan tadi, kemudian sudah saya laporkan pimpinan dan ini akan menjadi landasan serta tolok ukur pengambilan kebijakan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19," lanjutnya.
Didik menjelaskan, hasil tracing ini telah disampaikan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
"Nanti kebijakannya seperti apa yang diambil, itu sudah keputusannya Satgas," pungkasnya. (yud)
Editor : Iman
Belanja Daerah dalam RAPBD Gresik 2026 Hanya Rp3,5 Triliun Akibat Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat ke Daerah
Dari sisi belanja, Pemkab Gresik memproyeksikan total belanja daerah sebesar Rp3,50 triliun, yang dialokasikan untuk belanja operasi, modal, transfer.…
PTS Run Club Rayakan Ulang Tahun ke-2 dengan Semangat Sehat dan Kebersamaan
PTS Run Club menggelar perayaan hari jadinya yang ke-2 dengan penuh antusias. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Fun Walk & Fun Run ini berlangsung meriah…
Stok Menipis, Harga Cabai di Sumenep Melonjak Tajam Saat Musim Hujan
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, mengalami lonjakan tajam pada awal pekan ini. …
Penghuni Icon Apartemen Kembali Tandatangani AJB SHMSRS
Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHM-SRS)…
Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG
KLIKJATIM.Com | Lamongan – Dua Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) dan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Lamongan melangsungkan p…
Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa
KLIKJATIM.Com | Sampang – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, mengajak Civitas Akademika Kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) untuk memberikan pendidikan t…