klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Selama 2021 : Sebanyak 105 Nyawa Orang Melayang Akibat Kecelakaan di Tulungagung

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Salah satu kecelakaan lalu lintas di Tulungagung. (Iman/klikjatim.com)
Salah satu kecelakaan lalu lintas di Tulungagung. (Iman/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Tulungagung - Berdasarkan data di Satlantas Polres Tulungagung, sepanjang tahun 2021 ini tercatat sebanyak 912 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah setempat. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 0,6% jika dibandingan tahun sebelumnya yang ada di angka 906 kejadian kecelakaan.

"Untuk jumlah peristiwa kecelakaan ada peningkatan 0,6 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto kepada awak media.

Lebih lanjut Handono menjelaskan dari 912 kejadian tersebut, 105 orang menjadi korban hingga meninggal dunia. Kemudian 2 orang mengalami luka berat dan 1.555 mengalami luka ringan.

Dengan catatan ini membuat posisi Kabupaten Tulungagung berada di peringkat ketiga se Jawa Timur, dalam hal jumlah kejadian kecelakaan yang terjadi selama tahun 2021 ini. "Kita ada di 10 besar se Jawa Timur, dalam hal kasus atau peristiwa kecelakaanya di tahun ini," jelasnya.

Sementara itu, Kasatlntas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Bayu Agustyan menjelaskan, peningkatan kecelakaan dipicu karena mobilitas masyarakat Tulungagung yang cukup tinggi. Sehingga potensi terjadinya kecelakaan juga meningkat.

Hal lain yang memicu adalah kurang berhati-hatinya pengguna jalan saat berkendara. Bahkan tak sedikit yang melanggar aturan lalu lintas, sehingga membahayakan pengguna jalan yang lainnya.

"Data kita jumlah pelanggaran yang kita tindak selama tahun ini ada 3.710 pelanggaran lalu lintas. Padahal, itu kita sudah berupaya meminimalkan dengan memberikan teguran bagi pelanggar yang masih bisa ditolerir dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya," jelas Bayu.

Pihaknya juga melakukan pemetaan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan mengantisipasinya dengan memasang papan pengumuman agar pengendara lebih waspda saat melintas di daerah black spot. Kemudian pihaknya juga melakukan evaluasi titik black spot sehingga peta rawan kecelakaan tersebut bisa terus terupdate.

"Kita pasang papan pengumuman black spot di beberapa lokasi untuk mengantisipasi, agar jangan sampai terulang lagi kecelakaan lalu lintas. Apa lagi yang sampai mengakibatkan korban," pungkasnya. (nul)

Editor :